RENGAT (CAKAPLAH) - Disaat sejumlah Pemerintah daerah melakukan efisiensi dengan pengurangan tenaga honorer ataupun Tenaga Harian Lepas (THL), Pemkab Inhu justru mempertahankan keberadaan THL ini, meskipun kondisi keuangan mengalami goncangan, ataupun pengurangan.
Hingga saat ini, RAPBD Inhu masih dalam pembahasan di DPRD. Dari proses pembahasan, diketahui RAPBD tersebut mengalami penurunan dan diprediksi hanya Rp1,4 triliun saja.
Kepastian mempertahankan THL ini disampaikan langsung Plt Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Inhu, Hendrizal.
"Tidak satupun tenaga Honorer atau PTT (pegawai tidak tetap, red) yang dirumahkan, dan semua tenaga Honorer atau PTT yang ada di setiap OPD (organisasi perangkat daerah), tetap diberdayakan," ucap Hendrizal.
Penegasan tersebut, kata Hendrizal, berdasarkan pertimbangan dan keputusan Bupati Inhu H Yopi Arianto SE, untuk tidak pernah merumahkan tenaga Honor dan atau pegawai tidak tetap (PTT).
"Itu perintah Pak Bupati. Hanya saja, peluang untuk penerimaan tenaga Honorer baru selama tahun 2017 tidak ada, kecuali menggantikan tenaga Honor yang berhalangan tetap," jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Bagian Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Ibrahim, selaku Plt Kepala Bagian menjelaskan, tenaga Honorer atau PTT dapat diinventarisir di masing-masing OPD.
"Honor dan PTT itu dibebankan pada masing-masing OPD," singkat Ibrahim.
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Indragiri Hulu |