PEKANBARU (CAKAPLAH) - Nadila Putri Sentari, siswi kelas 9 SMPN 16 Pekanbaru antusias dalam mengikuti program vaksinasi Covid-19 untuk kalangan remaja.
Sebelumnya Nadila mengaku ada rasa takut ketika mendapat kabar bahwa dirinya menjadi salah satu peserta penerima vaksinasi Covid-19. Namun berkat dukungan serta masukan dari sang ibunda, kemudian ada timbul rasa semangat dan keberanian dari dalam diri Nadila untuk mengikuti vaksinasi.
"Awalnya takut, tapi mama restui dan juga dirayu-rayu sama mama. Jadi ada rasa senang pas sudah hari mau divaksinnya," cakap Nadila, Rabu (14/7/2021).
Nadila bercerita pagi hari ketika terbangun dari tidur dirinya langsung bergegas untuk bersiap-siap datang ke SMPN 13 Pekanbaru dimana tempat vaksinasi pelajar dilakukan.
"Biasanya kalau pagi dibangunin mama lama berdirinya, tapi pas mau divaksin cepat bangun. Semangat aja gitu," katanya.
Seusai mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19, dirinya mengaku tidak takut dan juga tidak ada merasakan gejala apapun yang ditimbulkan.
Lanjut Nadila setelah dirinya bersama ratusan siswa SMP yang ada di Pekanbaru mendapatkan vaksinasi, pemerintah mengizinkan kembali sekolah dengan sistem tatap muka.
Hal tersebut menurutnya karena selama pembelajaran melalui online atau virtual terkesan sia-sia karena banyak pembelajaran yang tidak dapat dipahami seutuhnya.
"Mudah-mudahan kalau dibolehin (tatap muka) pingin rasanya masuk sekolah, gak online lagi. Kalau belajar online bosan, gak ngerti pembelajaran juga gak masuk ke dalam pikiran. Belum lagi hp yang ngerusak mata, kalau tatap muka kita mengerti apa yang dijelaskan guru dan bisa masuk kedalam pikiran," tutupnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |
01
02
03
04
05
Indeks Berita