Rahmad Nanda Anugrah anak kandung pasangan Eddy Rantau dan Azizah laporkan anggota DPRD Riau
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi PDIP, SP, kembali dilaporkan dalam kasus dugaan penipuan uang senilai Rp170 juta.
Laporan tersebut dibuat oleh Rahmad Nanda Anugrah anak kandung pasangan Eddy Rantau dan Azizah, yang merupakan korban dugaan penipuan dan atau penggelapan oleh SP, Senin (19/7/2021). Saat melapor ke Ditreskrimum Polda Riau ia ditemani oleh pimpinan Kantor Hukum Mediator dan Pendampingan Publik Satya Wicaksana.
"Ini sudah sekian kalinya Kami dibohongi dia (SP). Janji tinggal janji, katanya tanggal 9 Juli 2021 mau dibayar, ternyata diundur jadi tanggal 19, ehh bohong lagi," kesal Rahmad Nanda Anugrah.
Lanjutnya lagi, bahwa justru sekitar tanggal 9 Juli 2021, SP menitipkan mobilnya merk honda jazz sebagai jaminan untuk membayar uang Rp170 juta itu. Namun uang tersebut dititip tanpa jaminan STNK atau BPKB.
Sebelumnya, SP juga disorot sejumlah massa yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat Kecil (APPMK), yang menggelar aksi di depan Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau, Rabu (7/7/2021) lalu.
Aksi ini terkait dalam beberapa waktu terakhir ini masyarakat Riau dikejutkan oleh banyaknya pemberitaan, bahkan laporan ke Polresta Pekanbaru menyangkut anggota DPRD Provinsi Riau inisial SP, yang merupakan kader dari PDI Perjuangan.
Dimana SP diduga telah melakukan penipuan atau penggelapan titipan uang dari pihak keluarga Edy Rantau dan Azizah senilai Rp170 juta. Kasus yang sudah hampir lebih 10 tahun itu justru sudah menempuh jalur hukum dan masih menunggu ujung penyelesaian, dan SP juga dinilai selalu mengelak.
Sementara itu, SP sendiri sudah melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan tersebut. Dia mengaku bahwa dirinya tidak pernah melakukan penipuan ke pihak Eddy Rantau. Dan murni bahwa yang dilakukan adalah bisnis.
SP juga sebelumnya mengaku bahwa dari hal-hal tersebut, dirinya merasa diancam, dan juga sudah mengancam kenyamanan keluarganya. Bahkan ada pihak yang mendatangi rumahnya. Dari hal tersebut ia sudah melaporkan ke Polresta Pekanbaru.***