PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hewan kurban yang disembelih di Masjid Daarul Abrar, Kompleks Gedung DPRD Riau mengalami peningkatan. Jika tahun lalu hanya berjumlah 10 ekor namun hari ini meningkat menjadi 20 ekor.
Ketua Panitia Kurban, Sugeng Pranoto mengatakan, 20 ekor sapi ini merupakan kurban dari para anggota DPRD Riau, staf di Sekretariat DPRD Riau, serta partisipasi dari perusahaan yang ada di Riau.
"Kalau sampai hari ini, sudah ada 20 ekor sapi yang akan disembelih, bisa bertambah kalau ada yang menyumbang lagi, kita masih terima. Untuk bobot sapi, rata-rata bobot sekitar 80 Kg," kata Sugeng.
Dijelaskan Sugeng, peningkatan jumlah sapi kurban ini disebabkan akumulasi bantuan dari PTPN V akibat persoalan pada Iduladha tahun lalu.
Sebagai informasi, pada Iduladha tahun lalu, sapi yang harusnya diterima DPRD Riau ternyata 'berbelok' ke salah kantor Partai Demokrat Riau. Akibat permasalahan itu, jumlah kupon yang dibagikan panitia mengalami kekurangan, karena sapi yang semula dihitung 10 ternyata hanya ada 8 ekor saja.
Namun miskomunikasi ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh Partai Demokrat, PTPN V dan DPRD Riau. Dimana, Demokrat Riau mengganti sapi tersebut dengan uang tunai. "Iya, sudah ditambahkan dengan itu, jadi total sapi yang ada 20 ekor," tuturnya.
Pemotongan hewan kurban ini, lanjut Sugeng, dilaksanakan di halaman Gedung DPRD Riau, Rabu (21/7/2021) dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, sesuai dengan anjuran pemerintah.
"Iya, pasti, kita juga siapkan masker untuk yang tidak bawa masker, tempat cuci tangan juga tersedia, orang-orang juga terbatas. Buku panduan dari pemerintah kan ada," ujarnya.
Sebab, menurut Politisi PDIP ini, pihaknya tak ingin momen Iduladha yang seharusnya menjadi tempat berbagi kebahagiaan, malah menjadi klaster penyebaran Covid-19. Apalagi, saat ini angka penularan Covid-19 masih tinggi. (Advertorial)
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |