JAKARTA (CAKAPLAH) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan permohonan maafnya atas ketidaksempurnaan dalam menjalankan tugas penanganan pandemi Covid-19 di kementerian yang dipimpinnya.
"Dan tentu kami Kementerian BUMN dengan segala kerendahan hati juga memohon maaf ketika penugasan-penugasan yang diberikan kepada kami tidak sempurna. Karena sempurna adalah milik Allah SWT," kata Erick dalam keterangan tertulis yang diterima CAKAPLAH.COM di Jakarta, Rabu (21/7/2021).
Atas permohonan maaf itu, Erick Thohir optimistis Kementerian BUMN yang dipimpinnya dengan segala kekuatan yang dimiliki, baik secara korporasi maupun pelayanan publik. Akan berjuang lebih keras lagi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia, sehingga diharapkan semua upayah dan usaha yang dilakukan dapat berdampak positif. "Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk kita semua," lanjutnya.
Sebelumnya, menyikapi gelombang Covid-19 yang terus terjadi dan belum terkendali hingga saat ini, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (LBP), telah terlebih dahulu menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia karena penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya selam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, belum optimal dala menekan laju penambahan kasus baru Covid-19.
"Sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam saya minta kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini belum optimal," ujar Luhut dalam konferensi pers.
Luhut berjanji bahwa pemerintah akan bekerja keras untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dalam PPKM Darurat.
"Saya dengan jajaran akan terus bekerja keras untuk menurunkan varian delta ini dan menyalurkan seluruh Bansos kepada masyarakat," ujarnya.**
Penulis | : | Edyson |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Nasional, Pemerintahan |