Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Masrul Kasmy.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) siap-siap mengencangkan ikan pinggang. Pasalnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melakukan rasionalisasi anggaran untuk penanganan Covid-19 di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Riau 2021.
Informasi yang dihimpun CAKAPLAH.com, rasionalisasi anggaran dilakukan di seluruh OPD dalam skala besar yang angkanya mencapai Rp400 miliar.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Masrul Kasmy saat dikonfirmasi perihal itu membantah jika Pemprov Riau akan melakukan rasionalisasi mencapai Rp400 miliar.
"Tidak ada sebesar itu (rasionalisasi). Belum lagi. Rasionalisasi itu nanti di skema anggaran perubahan semuanya, dan nanti akan kita bahas bersama Dewan," kata Masrul Kasmy kepada CAKAPLAH.com, Jumat (23/7/2021).
Masrul mengaku, memang utamanya rasionalisasi anggaran itu nantinya digunakan untuk penanganan Covid-19. Kemudian anggaran juga akan digunakan untuk kegiatan yang dianggap penting.
"Kita akan melihat dan memandang kegiatan di OPD yang belum bisa dilaksanakan akan kita rasionalisasi. Itu nanti kami akan diskusi dengan DPRD," terangnya.
Namun soal besaran angka rasionalisasi, dia tidak memastikan.
"Kalau angka berapa anggaran yang akan dirasionalisasi belum. Karena kita harus melihat kegiatan di masing-mssing OPD mana yang belum bisa dilaksanakan saat ini," sambungnya.
Mantan Pjs Bupati Rokan Hulu ini menjelaskan, kegiatan yang bakal kena sasaran rasionalisasi diantaranya, kegiatan OPD yang sifatnya mengumpulkan banyak orang, termasuk anggaran perjalanan dinas baik dalam dan luar negeri.
"Jadi anggaran perjalanan dinas di OPD yang tidak digunakan, seperti perjalanan dinas luar negeri itu langsung kita sikapi. Termasuk kegiatan yang mengundang keramaian seperti Riau Expo dan lainnya kita lakukan rasionalisasi," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |