PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau dan Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau Tahun 2022 diminta untuk segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang penetapan Cabang Olahraga (Cabor) peserta Porprov Kuansing.

"SK ini sangat perlu untuk segera diterbitkan untuk kebutuhan pengusulan anggaran di Kabupaten/Kota. Karena itu yang menjadi dasar hukum kita untuk menyusun anggaran," ujar Ketua KONI Pekanbaru Anis Murziel usai melakukan pertemuan dengan KONI Riau, Jumat (23/7/2021).

Karena memang, ujar Anis, kemampuan anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) tahun 2022 terkhusus pada hibah KONI Kabupaten/Kota akan jauh lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Maka kami KONI Kabupaten/Kota bersepakat untuk kita diskusi antar ketua KONI Kabupaten/Kota untuk membahas masalah ini dan hasil diskusinya disampaikan kepada KONI Riau. Seperti yang kita lakukan hari ini," Cakap Anis.

Selanjutnya, Anis juga menyampaikan dengan kemampuan anggaran yang sedikit, KONI Kabupaten/Kota sepakat meminta usulan kepada PB Porprov dan KONI Riau dalam menetapkan Cabor Porprov Kuansing mengacu kepada yang dipertandingkan pada saat Porprov di Kampar lalu, yaitu 20 Cabor ditambah 1 yang sudah eksibisi yaitu sepeda.

"Mengapa demikian? Karena anggaran kita di tahun 2022 lebih sedikit dibandingkan tahun 2017 lalu dan tidak mungkin Cabornya ditambah. Dengan segala hormat bukan mengenyampingkan Cabor-cabor yang sudah diusulkan yang baru itu, tetapi kita minta Cabor yang baru itu kita laksanakan eksibisi saja. Eksibisi kan tetap dipertandingkan namun tidak menjadi kewajiban penuh bagi KONI Kabupaten/Kota untuk mengisinya," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta bagaimana petunjuk teknis akomodasi di tempat, apakah KONI Kab/Kota yang mencari rumah kemudian disewa di awal tahun, kemudian konsumsinya bagaimana, transportasinya bagaimana, itu juga yang diminta kejelasan dari PB Porprov.

"Kemudian yang terakhir kepada KONI Riau diminta untuk segera melaksanakan Rapat Kerja (Raker) khusus membahas masalah ini. Karena penetapan Cabor itukan di Raker. Kemarin sudah ditetapkan 26 Cabor. Tentu merubahnya mekanismenya dengan Raker. Di Raker itulah nanti kita bahas semuanya. Kesiapan tuan rumah, Cabor yang dipertandingkan, kemampuan anggaran KONI Kab/Kota. Kita bedah semua. Jadi Porprov kita bisa lebih berkualitas," pungkasnya.