

![]() |
Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj.
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diminta tancap gas dalam menghadapi berbagai persoalan dan tuntutan di masa pandemi ini. Meski baru 23 tahun, PKB harusnya sudah menjadi partai ‘tua’ atau dewasa, karena berasal dari 'rahim' PBNU yang telah berusia 96 tahun.
“PKB harus gaspol dan gigi lima untuk tuntutan saat ini,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj dalam keterangan tertulis yang diterima CAKAPLAH.com di Jakarta, Sabtu (24/7/2021).
Sebelumnya saat memberikan tausiah pada Peringatan Hari Lahir ke-23 PKB yang dilaksanakan secara daring, di Jakarta, Jumat (23/7/2021). Said mengungkapkan, di usia 23 tahun PKB saat ini dianggap telah matang dan bisa menentukan kebijakan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“Selama PKB tidak dipisahkan dari NU, insya Allah PKB akan kuat dan semakin jaya serta bermanfaat,” kata Said.
Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan PKB tidak boleh lengah dan santai dalam era saat ini. PKB tidak boleh menyia-nyiakan waktu hingga bisa tersalip.
“Makanya Allah SWT mengingatkan jika waktu berjalan cepat. Begitu kita lengah maka rasakan akibatnya,” kata Kiai Said.
Begitu juga NU, katanya, tidak boleh lengah dan ketinggalan serta merasa puas. Selanjutnya Kiai Said ingatkan PKB untuk berbenah menghadapi perubahan zaman, apalagi di era 5.0 saat ini.
Ia menyebut, karena itu, Allah SWT bersumpah menggunakan Al-Ashr, mengingatkan untuk tidak boleh mubazirkan masa dan sia-siakan usia.
Manusia dalam keadaan rugi, kata Kiai Said, jika manusia tidak perhatikan masa, usia dan umur. Kecuali orang yang beriman kepada Allah SWT.
Menurutnya lagi, orang beriman pasti mempunyai tekad yang kuat, karena dengan itulah bisa mengalahkan segalanya.
“PKB bisa kalahkan semua situasi yang sulit dengan azimah yang kuat, tekad yang membaja dari jiwa yang beriman kepada Allah SWT,” ujar Kiai Said.
PKB juga harus kerja keras dalam kebenaran dan kerja keras tanpa putus asa, katanya lagi.
Hadir dalam Harlah PKB itu, Ketua Umum PKB H Muhaimin Iskandar, jajaran petinggi PKB dan menteri yang berasal dari PKB, seperti Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Di kesempatan itu, Said meminta PKB untuk menyadarkan para kiai yang tidak percaya adanya Covid-19.
Penulis | : | Edison |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Politik |










































01
02
03
04
05


















