Ilustrasi Olimpiade. (AP/Vincent Thian)
|
(CAKAPLAH) - Pejudo Aljazair, Fethi Nourine tak bersedia melawan pejudo Israel, Tohar Butbul dan memilih mundur dari Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam drawing judo kelas 73kg, Nourine berada satu jalur dengan pejudo Israel, Tohar Butbul. Bila Nourine menang lawan Mohamed Abdalrasool pada Senin (26/7), Nourine bertemu Butbul.
Namun sebelum itu terjadi, Nourine memilih mundur. Nourine mundur sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina.
"Kami bekerja keras untuk lolos ke Olimpiade. Namun faktor rakyat Palestina lebih besar dari semua ini," ucap Nourine dikutip dari Reuters.
Keputusan Nourine untuk mundur juga didukung pelatih Amar Benikhlef.
"Kami tak beruntung dalam undian. Kami mendapat lawan dari Israel dan itulah alasan kami harus mundur. Kami membuat keputusan yang tepat," kata Benikhlef.
Federasi Judo Internasional (IJF) menyatakan bahwa aksi yang diambil oleh Nourine berawanan dengan filosofi IJF.
Komite Olimpiade Aljazair sudah mencabut akreditasi Nourine dan sang pelatih. Mereka bakal memulangkan kedua orang tersebut.
Ini bukan kali pertama Nourine memutuskan menarik diri dari turnamen lantaran faktor solidaritas pada Palestina. Nourine juga pernah mundur dari Kejuaraan Dunia 2019 lantaran tak mau menghadapi atlet Israel.
Menariknya, Kejuaraan Dunia 2019 saat itu juga berlangsung di Tokyo.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Olahraga |
01
02
03
04
05
Indeks Berita