Syamsurizal
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengamat Politik Pemerintahan dari Unibersitas Islam Riau Dr Panca Setyo Prihatin MSi, angkat bicara terkait Syamsurizal yang hampir dipastikan memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau untuk 5 tahun kedepan.
Sebagaimana dikatakan ketua Formatur DPW PPP Riau, Achmad Baidowi, tidak ada penolakan dari para formatur dan internal PPP untuk Syamsurizal memimpin. Saat ini tinggal hanya menyusun kepengurusan lainnya.
Menurut Panca, dalam konteks ketua PPP Riau, keberadaan Syamsurizal akan menguntungkan eksistensi PPP khususnya di Riau. Keputusan yang tepat PPP memberikan haluan kepadanya tersebab agenda politik yang semakin dekat khususnya pileg 2024.
"Walaupun saya tidak begitu optimis PPP akan menjadi partai besar kembali karena popularitas Syamsurizal hanya kuat di wilayah pesisir, sehingga perlu waktu untuk membangun dukungan politik di wilayah Riau daratan. Tentunya dengan kerja kerja politik yang konkret, saya ingin mengatakan bahwa PPP cerdas dalam menentukan nakhodanya karena mereka sadar bahwa dukungan politik publik berbanding lurus dengan popularitas dan nilai jual sang nakhodanya," kata Panca.
Mengenai sosok Syamsurizal, kata Panca terlepas dari prestasi yang sudah ditorehkannya baik sebagai mantan bupati Bengkalis 2 periode dan sekarang dipercaya rakyat untuk menjadi wakil rakyat di DPR RI melalui PPP, semakin memperkuat argumentasi Panca bahwa figur lebih berpengaruh dari partai politik itu sendiri.
"Dengan raihan angka dukungan masyarakat yang tinggi menjadi indikator bahwa beliau sangat populer dan menjadi kerinduan tersendiri bagi masyarakat karena selepas beliau jadi bupati, rata-rata bupati penerusnya terjerat persoalan hukum atau korupsi. Padahal pada masa beliau menjadi bupati 2 periode saya sedikit kesulitan juga menginventarisir torehan prestasinya. Saya meyakini sebagai mantan kepala daerah tentu banyak juga relasi politik yang terbangun di akar rumput," katanya.