
![]() |
PKS.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jabatan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru akan berakhir di tahun 2022, namun Pemilihan Umum (Pemilu) baru akan dilakukan di tahun 2024 mendatang.
Pengamat komunikasi politik, Aidil Haris mengatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi masih akan menjadi pemenang di Pekanbaru seperti pada tahun 2019 lalu.
Selain memiliki kader serta pendukung yang militan, menurut Aidil, PKS Pekanbaru memiliki tokoh-tokoh yang bisa mendulang suara.
"Tapi yang harus diingat PKS harus mampu mengusung kader yang popularitasnya kelihatan dan dominan di tengah masyarakat," cakap Aidil, Jumat (30/7/2021).
Meskipun saat ini Ayat Cahyadi yang juga merupakan seorang kader PKS tengah duduk di kursi Wakil Walikota Pekanbaru, namun Aidil tidak yakin jika PKS mengusung Ayat menjadi walikota akan mampu mendulang suara yang banyak.
"Saat ini popularitas Ayat bagus, namun ektabilitas Ayat masih kurang terlihat," katanya.
Untuk bisa kembali memenangkan hati masyarakat Pekanbaru, PKS harus berhati-hati dengan politik primordial atau politik identitas jika tetap ingin mengusung Ayat Cahyadi sebagai Walikota Pekanbaru.
"Kalau politik identitas religi PKS menang, tapi kalau politik identitas yang dimainkan PKS bisa kena," tutupnya.
Pada Pemilu 2019 lalu, PKS berhasil mengambil hati masyarakat Pekanbaru sehingga menjadi partai pemenang di Pekanbaru. Alhasil PKS menempatkan 8 kadernya duduk di DPRD Pekanbaru.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Politik, Kota Pekanbaru |











































01
02
03
04
05


