Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Agung Nugroho - Ramadan 2024M

CAKAP RAKYAT
Akselerasi Reformasi Birokrasi
Senin, 02 Agustus 2021 10:27 WIB
Akselerasi Reformasi Birokrasi

KATA birokrasi rasanya sudah akrab di telinga kita, dan tentunya sudah lazim digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Mendengar kata birokrasi, pikiran kita akan langsung terhubung dengan sesuatu yang berbelit-belit, kaku, penuh dengan formalitas, termasuk juga didalamnya adalah hierarki yang panjang dan kekuasaan.

Birokrasi memang sering digambarkan sebagai sesuatu yang buruk, lambat, dan cenderung menghambat kemajuan. Kata ini juga biasa diidentikkan dengan proses administrasi pemerintahan yang kolot dan tidak adaptif dengan perubahan kemajuan teknologi.

Intinya, kalau kita bicara birokrasi maka akan selalu dikaitkan dengan hal-hal yang cenderung negatif. Padahal jika kita kembali pada substansi, istilah birokrasi itu sendiri sebenarnya bukanlah diasosiasikan pada sesuatu yang buruk, namun lebih pada suatu sistem kerja yang bersifat teratur dan sistematis.

Bahkan jika kita mereview kembali pendapat Maximilian Karl Emil Weber yang dikenal sebagai Bapak Birokrasi Modern dalam bukunya The Theory of Social and Economic Organization, birokrasi itu dimaksudkan sebagai cara bekerja dengan efisien dan rasional.

Lebih lanjut Sosiolog berkebangsaan Jerman itu juga memperkenalkan prinsip-prinsip dasar birokrasi rasional dan profesional yaitu: standardisasi dan formalisasi, pembagian kerja dan spesialisasi, hierarki otoritas, profesionalisasi, dan dokumen tertulis. Alih-alih untuk menghambat, kelima prinsip birokrasi itu justru untuk menjamin kelancaran dan efektivitas pelaksanaan tugas kerja.

Seiring berjalannya waktu, birokrasi perlahan-lahan kemudian berubah makna menjadi kebalikan dari substansinya. Bahkan kalau kita merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata birokrasi memiliki arti yang salah satunya adalah cara bekerja atau susunan pekerjaan yang serba lamban, serta menurut tata aturan (adat dan sebagainya) yang banyak liku-likunya dan sebagainya.

Pengertian kata birokrasi dalam KBBI tersebut, menunjukkan bagaimana birokrasi itu sebenarnya digambarkan di Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa memang ada permasalahan birokrasi yang nyata dan telah lama berakar dalam kehidupan kita.

Secara lebih rinci, terdapat enam permasalahan utama birokrasi di Indonesia yang dirumuskan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, yaitu:

organisasi pemerintahan belum tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing);
adanya peraturan perundang-undangan di bidang aparatur negara yang masih tumpang tindih, inkonsisten, tidak jelas, dan multitafsir;
alokasi SDM aparatur negara dalam hal kuantitas, kualitas, dan distribusi PNS menurut teritorial tidak seimbang, tingkat produktivitas PNS masih rendah, dan manajemen SDM aparatur belum dilaksanakan secara optimal untuk meningkatkan profesionalisme, kinerja pegawai, dan organisasi;
masih adanya praktek penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan belum mantapnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;
pelayanan publik belum dapat mengakomodasi kepentingan masyarakat dan belum memenuhi hak-hak dasar warga negara/penduduk;
pola pikir (mind-set) dan budaya kerja (culture-set) birokrat belum sepenuhnya mendukung birokrasi yang efisien, efektif dan produktif, dan profesional, serta birokrat belum benar-benar memiliki pola pikir yang melayani masyarakat, belum mencapai kinerja yang lebih baik (better performance), dan belum berorientasi pada hasil (outcomes).

Keenam masalah utama birokrasi tersebut dinilai masih relevan dengan kondisi saat ini. Masalah dasar lainnya yang juga tidak kalah pentingnya, yaitu faktor kepemimpinan. Faktor ini merupakan kunci yang menentukan bagaimana birokrasi itu dijalankan. Pimpinan yang berorientasi pada kepentingan sepihak dan kekuasaan semata, akan menjadi masalah serius yang menghambat reformasi birokrasi.

Fungsi pimpinan pada institusi pemerintahan itu sebenarnya adalah sebagai leader yang memberikan keteladanan, dan merupakan orang terdepan yang memulai perubahan birokrasi ke arah yang lebih baik. Betapapun baiknya peraturan dan kebijakan yang ada, tidak akan menghasilkan dampak yang berarti bila pimpinannya tidak mau bersungguh-sungguh dalam mewujudkan birokrasi yang berkualitas.

Berpijak dari berbagai permasalahan birokrasi pemerintahan tersebut, maka pemerintah melalui Perpres Nomor 81 Tahun 2010 telah menetapkan tujuan reformasi birokrasi yaitu untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara.

Tujuan reformasi birokrasi tersebut merupakan pengembangan dari visi reformasi birokrasi yang telah ditetapkan melalui Perpres yang sama, yaitu terwujudnya pemerintahan kelas dunia. Pada Perpres tersebut dijelaskan bahwa pemerintahan kelas dunia yaitu pemerintahan yang profesional dan berintegritas tinggi yang mampu menyelenggarakan pelayanan prima kepada masyarakat dan manajemen pemerintahan yang demokratis agar mampu menghadapi tantangan pada abad ke-21 melalui tata kelola pemerintahan yang baik pada tahun 2025.

Pelaksanaan reformasi birokrasi di Indonesia kini telah berada pada periode ketiga atau tahap terakhir dari grand design reformasi birokrasi nasional, yaitu periode 2020-2024. Berdasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Permen PAN-RB) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024, reformasi birokrasi pada tahap akhir ini diharapkan menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia (world class bureaucracy) yang dicirikan dengan beberapa aspek, yaitu pelayanan publik yang semakin berkualitas dan tata kelola pemerintahan yang semakin efektif dan efisien.

Lebih lanjut Permen PAN-RB tersebut menguraikan bahwa pencapaian tujuan reformasi birokrasi diukur melalui indikator global yaitu diantaranya: Ease of Doing Business yang dikeluarkan oleh World Bank, Corruption Perceptions Index dari Transparency International, Government Effectiveness Index oleh World Bank, dan Trust Barometer oleh Edelman. Sedangkan sasaran reformasi birokrasi yang akan dicapai adalah birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel, dan pelayanan publik yang prima. Capaian ketiga sasaran tersebut diukur dari tujuh indikator yang dinilai oleh institusi dalam negeri yang diakui dan terpercaya.

Mengingat akan berakhirnya tahapan terakhir dari grand design reformasi birokrasi nasional, maka sangat perlu bagi pemerintah untuk melakukan akselerasi reformasi birokrasi di semua area perubahan. Untuk itu pemerintah perlu mengevaluasi sampai sejauh mana capaian ataupun progress dari upaya reformasi birokrasi yang dilakukan. Melalui evaluasi yang terbuka dan holistik akan diperoleh data dan informasi yang akurat tentang berbagai faktor yang menjadi penghambat dari pencapaian tujuan reformasi birokrasi. Langkah berikutnya dilanjutkan dengan menyusun formulasi dan strategi yang efektif untuk dapat diimplementasikan menjadi aksi konkret.

Akselerasi reformasi birokrasi tentunya dapat terwujud bila adanya partisipasi aktif dan dukungan dari semua elemen masyarakat di luar pemerintah, seperti masyarakat sipil, dunia usaha, dan media massa. Karenanya pemerintah perlu membangun komunikasi dan menjalin kerja sama yang harmonis dengan semua pihak terkait, sebagai mitra yang sejajar dalam mewujudkan birokrasi kelas dunia sebagaimana yang diharapkan.

Terakhir, kata kunci dari keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi itu adalah meningkatnya kepercayaan atau trust masyarakat kepada pemerintah. Kepercayaan masyarakat inilah yang menjadi pondasi yang menguatkan suatu pemerintahan. Masyarakat yang percaya pada suatu pemerintahan akan memberikan dukungan tanpa diminta, karena sejatinya mereka yakin bahwa dukungan yang mereka berikan adalah manfaat yang akan mereka terima kembali di kemudian hari.

Penulis : Dr. Biryanto, Ketua Pokja Penguatan Pengawasan Tim Reformasi Birokrasi Bappedalitbang Provinsi Riau
Editor : Yusni
Kategori : Pemerintahan, Cakap Rakyat
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 29 Maret 2024
Ikafe Unri Bagikan Ratusan Paket Sembako Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024
Jelang Pilkada, Subdit Politik Dir Intelkam Polda Riau Silaturahmi dengan Pengurus Partai Gelora Rohul
Kamis, 28 Maret 2024
HIPMI Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Pemprov bersama Masjid Annur Riau Serahkan Santunan ke 150 Anak Yatim

Serantau lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
RAFI 2024, Telkomsel Berbagi Harapan dan Perkuat Semangat Kebersamaan
Rabu, 27 Maret 2024
Kick Off Riau Sharia Week 2024, BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif
Kamis, 21 Maret 2024
Eka Hospital Pekanbaru Beri Kiat Olahraga Saat Puasa
Senin, 18 Maret 2024
Jalan-jalan dengan Nyaman Bersama Sinar Jaya: Layanan dan Pemesanan Online

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Minggu, 17 Desember 2023
Liburan Sekolah Makin Meriah, Ratusan Peserta Ikuti Khitanan Massal

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Jumat, 08 Maret 2024
Semarakkan Ramadan 1445 H, Umri Undang UAS hingga Santuni Seribu Dhuafa

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Iklan CAKAPLAH
Terpopuler
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www