Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, mengatakan pemanfaatan dana wakaf dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Syamsuar dalam kegiatan "Riau Berwakaf 2021" yang ditaja oleh Bank Indonesia secara daring, Selasa (3/8/2021). Ia mengatakan untuk mengerahkan wakaf perlu sinergi dan kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan.
"Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Riau bersama dengan Bank Indonesia, Badan Wakaf Indonesia, Lembaga Ziswaf dan lembaga lainnya tahun ini mengadakan kegiatan Riau Berwakaf," ujar Syamsuar, Selasa (3/8/2021).
Ia mengatakan kegiatan Riau berwakaf bertujuan mensyiarkan ekonomi dan keuangan syariah serta mengoptimalkan dana umat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok Riau.
"Diharapkan seluruh masyarakat Riau dapat bersama-sama mendukung program Riau berwakaf termasuk para generasi millenial. Kesadaran berwakaf harus kita tanamkan sejak dini pada generasi millenial. Karena generasi ini merupakan calon wakif potensial di masa depan," ungkapnya.
Apalagi, kata Gubri, untuk menjadi wakif atau orang yang mewakafkan harta benda miliknya, tidak melulu harus dengan jumlah yang banyak.
"Untuk berwakaf itu tidak harus dengan jumlah yang banyak, setiap orang dapat berwakaf dengan berapa nominalnya, sepanjang ikhlas berniat untuk membantu sesama dan mengharap ridho Allah," Cakap Gubri lagi.
Gerakan Riau berwakaf ini sebelumnya telah digulirkan sejak tahun 2019 yang diawali pencanangannya dilaksanakan di gedung Bank Riau Kepri.
"Dengan gerakan ini kami dari Pemerintah Provinsi Riau, karyawan dan karyawati, telah menyisihkan gajinya setiap hari Rp1.000. Jadi gerakan wakaf yang dulu digerakkan adalah gerakan Seribu Rupiah perhari," sebut mantan Bupati Siak ini.
Orang nomor satu di Riau ini juga menambahkan, gerakan wakaf juga merupakan salah satu upaya untuk pemulihan ekonomi. Sebab, pemanfaatan wakaf uang tak hanya terbatas untuk tujuan ibadah, tetapi juga sosial dan ekonomi.
"Gerakan sadar wakaf ini juga dilaksanakan sebagai bentuk dukungan nasional yang telah dicanangkan oleh bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada awal tahun 2020. Sebab, Potensi wakaf dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Dan tentunya hal ini diperlukan kerja sama kita bersama, khususnya masyarakat Riau, pemerintah, instansi dan lembaga terkait," tutupnya.