Gedung DPR RI
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Indonesia (PB HMI) pimpinan Abdul Muis Amiruddin, menginstruksikan agar seluruh kader HMI se-Indonesia menggelar aksi unjuk rasa mengepung DPR hingga Istana Negara, menjelang dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin, pada 6 hingga 13 Agustus.
"Kami Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin beserta kabinetnya dianggap gagal," ujarnya dalam surat instruksi nomor 144/A/Sek/12/1443 bertanggal 2 Agustus 2021 yang diterima CAKAPLAH.com, Kamis (5/8/2021).
Menanggapi hal tersebut, Politikus PDI-P Andreas Hugo Pariera meminta agar pihak kepolisian tidak memberikan izin demo. Pasalnya, pemerintah masih menerapkan larangan berkumpul sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19.
"Ya selama ada larangan untuk berkumpul, Polisi tolong jangan dikasih izinlah untuk demo," ujar Andreas Hugo.
Andreas mengingatkan bahwa aksi unjuk rasa justru berpotensi menyebarkan virus Covid-19. Ia pun menegaskan bahwa selama ini pemerintah telah bekerja keras untuk mengatasi pandemi.
"Apa tidak justru akan menaikkan lagi penularan, yang saat ini sudah dengan susah payah kita, pemerintah bersama masyarakat, berjuang untuk diturunkan," tegasnya.