Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di wilayah Riau pada Bulan Juni 2021 sebesar 33,40 persen.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau merilis Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di wilayah setempat pada Bulan Juni 2021 sebesar 33,40 persen.
"Angka TPK ini berarti pada bulan Juni 2021 dari setiap kamar yang disediakan oleh seluruh hotel berbintang yang ada di Provinsi Riau, setiap malam sebanyak 33 persen hingga 34 persen dari total kamar diantaranya telah terjual," ujar Kepala BPS Riau Misfaruddin, Kamis (5/8/2021).
Ia mengatakan angka TPK tersebut lebih tinggi 1,86 poin dibandingkan angka TPK hotel berbintang pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 31,54 persen. Begitu juga jika dilihat TPK periode yang sama pada tahun 2020 yang tercatat sebesar 26,85 persen maka TPK pada Juni 2021 mengalami kenaikan sebesar 6,55 poin
"Apabila dilihat dari klasifikasi bintang, TPK tertinggi pada Juni 2021 dialami oleh hotel bintang 5 yaitu sebesar 56,90 persen, sedangkan TPK terendah dialami oleh hotel bintang 4 yaitu sebesar 25,12 persen," cakapnya.
Untuk rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Riau Bulan Juni 2021 kata Misfaruddin adalah 1,48 hari. Ini berarti pada umumnya rata-rata lama tamu menginap, baik tamu asing maupun tamu Indonesia di hotel berbintang adalah selama 1 hingga 2 hari.
"Angka RLMT tamu asing yang berkunjung ke Provinsi Riau dan menginap di hotel berbintang pada Juni 2021 tercatat 3,41 hari. Hal ini dapat diartikan rata-rata tamu asing yang menginap di hotel berbintang yang ada di Provinsi Riau pada bulan Juni 2021 tercatat selama 3 hingga 4 hari, sedangkan untuk tamu Indonesia tercatat selama 1,48 hari, atau berarti rata-rata tamu Indonesia yang menginap di hotel berbintang di Provinsi Riau selama 1 hingga 2 hari," sebutnya.
Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat rata-rata lama menginap tamu asing terlama pada hotel bintang 4 yaitu 11,31 hari.
"Sedangkan, rata-rata lama menginap tamu Indonesia yang terlama dialami oleh hotel bintang 5 yaitu 3,41 hari atau selama 3 sampai 4 hari," pungkasnya.
Sebagai informasi Tingkat Penghunian Kamar (TPK) merupakan salah satu indikator yang dapat mencerminkan tingkat produktivitas usaha jasa akomodasi. Jika TPK besar dan cenderung mendekati 100 persen, maka dapat diartikan bahwa sebagian besar kamar laku terjual.