Kordias Pasaribu
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kordias Pasaribu siap maju menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau. Ketua Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Riau ini bertekad untuk memajukan olahraga di Bumi Lancang Kuning.
Kepada CAKAPLAH.COM, Kordias mengatakan kemajuan olahraga tidak terlepas dari 3 pilar. Yaitu Cabang Olahraga (Cabor) atau pelaku olahraga, kemudian pemerintah dan juga pelaku usaha. Ketiganya harus menjadi satu nafas untuk melakukan perubahan dan melahirkan Cabor dan atlet berprestasi baik di tingkat Provinsi, nasional bahkan hingga Internasional.
"Memang selama ini kekurangan daripada kita adalah belum mampu menyuguhkan harapan terhadap masyarakat yang dimana pemerintah seharusnya menyiapkan fasilitas untuk mendukung seperti menyiapkan hadiah atau jaminan hidup terhadap pelaku atau peraih prestasi dalam olahraganya masing-masing," ujar Kordias, Kamis (5/8/2021).
Sehingga dikatakan Kordias, jika pemerintah tidak mampu memberikan fasilitas, suport dan harapan serta penghargaan, tentu masyarakat dan orang tua tidak menjadikan ini salah satu yang terpenting dalam mendidik anak-anaknya.
"Jadi kedepan kami akan ikut menggandeng yang 3 pilar ini agar nanti orang tua dan juga guru ikut terlibat untuk membina ataupun mencari bibit untuk dibina," Cakapnya.
Dikatakan mantan Wakil Ketua DPRD Riau ini, saat ini dorongan dari KONI Kabupaten/Kota dan Cabor yang ada di Provinsi Riau untuk dirinya sudah berdatangan.
"Namun tak mungkin saya sebutkan jumlahnya berapa. Yang pasti memang itu sudah cukup sebagai syarat untuk maaju menjadi Calon ketua KONI Riau. Bahkan jumlahnya sudah berlebih. Sudah melewati dari yang menjadi syarat," sebutnya.
Dirinya tidak pernah memaksa Cabor ataupun KONI Kabupaten/Kota untuk mendukungnya.
"Saya hanya menyampaikan ini lho yang akan saya lakukan. Seperti apa kedepan, itu yang saya sampaikan kepada mereka. Dan ternyata mereka cocok dan memberikan dukungan," jelasnya.
Lanjut Kordias, dari beberapa hal yang disampaikan oleh Cabor, mereka ingin setiap keluhan itu ditanggapi secara cepat serta mereka juga meminta agar kepengurusan KONI Riau lebih transparan.
"Kalau saya lihat lebih secara spesifiknya, KONI kedepan haruslah satu jiwa dengan cabornya. Apa yang dirasakan Cabornya, apa yang dirasakan atletnya harus langsung direspon daripada pengurus KONI," ungkapnya.
"Makanya kami bawa perubahan. Perubahan ini bukan hanya berubah orangnya. Namun juga perubahan cara mengorganisasikan KONI yang jadi salah satu induk Cabor di Riau," imbuhnya.
Disinggung terkait upaya apa yang nantinya dilakukan oleh Kordias dalam membudayakan Olahraga di masyarakat, Kordias menyampaikan bahwa Riau ini salah satu ancaman terbesarnya adalah narkoba. Lalu apa hubungannya dengan olahraga? Jika dibudayakan olahraga ini dengan sendirinya akan berkurang pikiran orang melakukan hal-hal seperti narkoba.
"Jadi memang kalau kita mau membudayakan olahraga ini, kita harus gandeng berbagai pihak. Kita tidak bisa sendiri, libatkan stakeholder, pemerintah dan juga kepolisan. Harus melibatkan mereka. Jadi memang harus diolahragakan masyarakat," pungkasnya.