Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar memberi arahan kepada 39 Purna Praja IPDN Angkatan XXVIII Lulusan Tahun 2021 Provinsi Riau, di teras Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Jumat (6/8/2021).
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar memberi arahan kepada 39 Purna Praja IPDN Angkatan XXVIII Lulusan Tahun 2021 Provinsi Riau, di teras Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Jumat (6/8/2021).
Dalam arahannya, Gubri menegaskan kepada Praja IPDN, bahwa di masa pendidikan sangat berbeda dengan di lapangan. Artinya belum tentu apa yang diterima di pendidikan akan sama saat di lapangan. Karena itu, praja IPDN perlu melakukan penyesuaian saat di lapangan.
"Saya juga berharap agar pamong praja yang disiapkan pemerintah ini harus menjadi pegawai yang handal, disiplin yang tinggi. Sebab sebagai alumni IPDN mereka sudah terlatih dengan disiplin," pesannya.
Di samping itu, mantan Bupati Siak dua periode ini berpesan agar praja IPDN juga harus bersedia ditempatkan dimana saja bertugas.
"Tadi saya beri contoh, saya menjadi pegawai tidak pernah minta jabatan. Tapi pimpinan saya yang menempatkan sesuai kemampuan saya. Saya menegaskan itu agar mereka terbiasa menjadi pegawai yang tidak manja," tegasnya.
"Makanya nanti untuk penempatan 39 pamong praja ini kita kembalikan ke kabupaten/kota masing-masing, dan ada juga nanti yang berada di Pemprov Riau," cakapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, sebanyak 39 orang lulus IPDN Angkatan XVIII tersebut merupakan putra-putri terbaik yang berasal dari 8 kabupaten/kota.
Lebih lanjut Ikhwan menjelaskan, 8 daerah itu diantaranya Kota Pekanbaru 24 orang, Dumai 6 orang, Kabupaten Siak 2 orang, Inhu 1 orang, Inhil 1 orang, Rohil 1 orang, Kuansing 1 orang dan Bengkalis 2 orang.
"Jadi ada empat daerah yang utusannya tidak lulus, yakni dari Kabupaten Rohul, Kepulauan Meranti, Pelalawan, dan Kampar," katanya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |