PEKANBARU (CAKAPLAH) - Memasuki hari terakhir pelaksaaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pekanbaru, Senin (9/8/2021) ternyata masih penuh dengan keluhan warga karena penyekatan jalan yang dianggap tak efektif namun tak kunjung direvisi.
Pantauan CAKAPLAH.com, memang penyekatan di hari terakhir ini menyebabkan kemacetan panjang yang memakan waktu pengendara.
Seperti kemacetan panjang di penyekatan jalan Sudirman, tepatnya di flyover depan Rumah Sakit Syafira. Dimana warga yang hendak menuju jalan Sudirman harus berbelok melewati jalan Puyuh Mas di samping RS Syafira, dan terjadi kemacetan panjang.
Kemacetan disebabkan karena jalan kecil namun intensitas kendaraan roda empat dan roda dua yang menyesakkan, ditambah tidak adanya jalan 'tikus' dan mau tak mau pengendara harus tetap menunggu kemacetan agar bisa menuju jalan Kereta Api.
"Kan jadi macet, karena ramai ini. Harusnya dibuka sajalah (penyekatan) di flyover tu, ini malah jadi nimbulkan kerumunan, sampai kapan ambil keputusan kebijakan tak efektif ini berulang-ulang?," ketus salah seorang pengendara, Reki.
Hal yang sama diutarakan Iwan, ia mengaku sangat terganggu dengan penyekatan jalan tersebut, dan banyak merugikan dirinya.
"Ini ramai-ramai berkerumun jadinya, minyak bisa habis, imun malah turun ini karena stres," kata Iwan.
Untuk diketahui, setelah berakhir tanggal 2 Agustus lalu, pemerintah menambah waktu sepekan untuk memperpankang PPKM, yakni sampai tanggal 9 Agustus. Setelahnya menunggu keputusan presiden apakah PPKM dilanjutkan atau tidak.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |