Foto okezone.com
|
(CAKAPLAH) - Hidup dan Mati seseorang hanya Allah SWT yang mengetahui. Tak heran, seseorang yang mengalami kecelakaan hebat berkali-kalipun masih tetap bisa bertahan hidup jika Tuhan menghendakinya.
Inilah yang dialami seorang kakek di China. Pada suatu hari seorang pensiunan asal Junlian County, Provinsi Sichuan di China, tertidur pulas. Tubuhnya sudah lemah dan rapuh dimakan usia.
Selagi kakek 75 tahun itu terlelap, anaknya mendekati. Adalah putranya, Huang Mingquan yang mengecek kondisi ayahnya. Betapa kaget Huang ketika dipegang, tubuh ayahnya telah mendingin. Termasuk tangan dan kakinya. Bahkan menurut kesaksiannya, sang ayah juga sudah berhenti bernapas.
Diwartakan Mirror, Jumat (13/1/2017), Huang kemudian mempersiapkan pemakaman ayahnya. Selusin kerabat dikabari untuk mengurusi prosesi pemakaman tersebut.
Sesuai tradisi China, orang yang sudah meninggal perlu dimandikan dan dipasangkan pakaian yang rapi. Kemudian ditidurkan ke dalam peti mati selama beberapa hari sebelum dikubur di dalam tanah.
Seperti pemakaman pada umumnya, hal itulah yang terjadi di Junlian. Akan tetapi, delapan jam setelah para kerabat saling menghibur diri atas kepergian pria tua itu, tutup peti mati bergeser terbuka dengan sendirinya.
Seluruh keluarga yang datang terkejut bukan kepalang. Dari dalam peti, kakek tersebut bangkit dengan posisi terduduk. Memandang dengan kebingungan, pria yang disangka sudah meninggal itu bertanya, “Apa yang terjadi?”
Hadirin yang masih tak bisa percaya dengan pandangannya terpaku sesaat. Sementara si kakek memandang ke sekeliling. Dia melihat beberapa karangan bunga terpajang, serta berbagai spanduk duka cita. Seluruh keluarga juga berkumpul.
Dari situ barulah dia sadar. “Kalian sedang menyiapkan pemakaman ku?
Tahu ayahnya masih hidup, putranya bergegas menghampiri dan membopong keluar ayahnya dari peti mati. Huang juga menggendong dan merebahkan kembali ayahnya ke atas tempat tidur. Lekas-lekas dia meminta maaf atas kekeliruannya.
Usut punya usut, si kakek hanya merasa sangat kelelahan. Setelah bangkit dari peti matinya, pensiunan itu pun masih terbaring lemas di kasurnya. Makannya juga sangat sedikit, hanya bubur selama dua hari terakhir.
Editor | : | Bhimo |
Sumber | : | Okezone.com |
Kategori | : | Internasional |