WHO melaporkan Pemerintah Guinea telah mengonfirmasi kasus infeksi mematikan virus Marburg pertama di Afrika Barat. (AFP/FABRICE COFFRINI).
|
(CAKAPLAH) - Pemerintah Guinea mengonfirmasi kasus pertama infeksi mematikan virus Marburg di Afrika Barat. Hal itu dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (9/8), waktu setempat.
"Potensi virus Marburg untuk menyebar jauh dan luas berarti kita harus menghentikannya," kata Direktur Regional WHO untuk Afrika Matshidiso Moeti seperti dikutip dari AFP.
Berdasarkan pernyataan WHO, Pemerintah Guinea mengidentifikasi kasus tersebut di Prefektur Gueckedou bagian selatan.
"Ini adalah pertama kalinya Marburg, penyakit yang sangat menular yang menyebabkan demam berdarah, telah diidentifikasi di negara itu, dan di Afrika Barat," tambahnya.
Virus Marburg jatuh ke dalam keluarga yang sama dengan virus yang menyebabkan Ebola, penyakit mematikan dan sangat menular lainnya.
Sebagai informasi, penemuan kasus infeksi virus Marburg di Guinea terjadi hanya dua bulan setelah WHO mengumumkan berakhirnya wabah Ebola kedua di negara itu yang dimulai tahun lalu dan merenggut 12 nyawa.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Internasional |