Macet di Jalan Arifin Achmad akibat penyekatan jalan. Foto: Unik Susanti
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Pekanbaru memasuki jilid 3, Selasa (10/9/2021). Kebijakan penyekatan jalan oleh pemerintah sepertinya masih akan berlangsung lama.
Padahal, meski dilakukan penyekatan jalan, setiap harinya orang yang melewati jalan tersebut tetap ramai dan tidak berkurang sama sekali.
Meski dilakukan penyekatan jalan, nyatanya masyarakat tetap tidak mau berdiam diri di rumah. Ada berbagai urusan dan kegiatan yang tetap tak bisa ditinggalkan dan harus dilakukan setiap hari.
Seperti yang terjadi hari ini di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru. Macet panjang terjadi hampir sepanjang 5 kilometer. Kemacetan tak lain karena adanya penyekatan jalan menuju arah Jalan Sudirman.
Penumpukan kendaraan ini membuat pengendara marah dan jengkel. Sepanjang jalan yang ada hanya terdengar gerutuan pengguna jalan.
Kemacetan bukan hanya terjadi di Jalan Arifin Ahmad saja. "Jalan tikus" yang dipilih pengendara tak luput dari kemacetan. Bagaimana tidak, semuanya ingin mencari jalan tercepat sehingga kemacetan di Jalan Tikus pun tak terelakkan.
"Ampun ini macetnya makin parah saja. Saya sudah terjebak di sini setengah jam lebih," ujar Ardi, pengguna kendaraan roda 4.
Ia mengatakan kebijakan penyekatan oleh pemerintah ini dinilai tidak efektif dan malah bikin kesal.
"Ini buktinya sudah sampai 3 kali PPKM, 3 kali kebijakan penyekatan, tetap aja orang keluar rumah. Tak maunya mereka di rumah saja. Sudahlah, tak usah lagi disekat-sekat," sebutnya.
Dengan penyekatan, lanjut Ardi, lebih ada potensi penyebaran Covid-19.
"Cobalah kalau terjadi penumpukan, orang kepanasan, marah, pasti buka masker, nah potensi penyebaran Covid-19 malah semakin besar kan," ucapnya.
Dia berharap kebijakan seperti ini ditinjau ulang dan jangan malah bikin masyarakat susah.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |