Irwan Fecho
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Irwan Fecho, menyebut Pemerintah telah lupa terhadap hati dan perasaan rakyat Indonesia, menyaksikan kedatangan 34 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China kembali masuk ke Indonesia di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
"Entah bagaimana hati dan perasaan rakyat di tengah kehidupan dibatasi tanpa jaminan kebutuhan hidup selama pembatasan, lalu di depan mata TKA China bebas keluar masuk Tanah Air," ujarnya kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).
Hal itu diungkapkannya, dengan penegasan bahwa sejak awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Pemerintah terkesan lemah dan tidak bisa bersikap tegas menutup penerbangan Internasional, sebagai upaya pemutusan mata rantai Covid-19.
"Pemerintah seperti kehilangan arah untuk putus penyebaran pandemi Covid-19 ini. Bahkan, sumber datangnya Covid-19 pun mereka tidak pernah tegas untuk putus alurnya. Pemerintah lupa bahwa virus itu lahir dari luar republik ini. Sejak awal pandemi, pemerintah lemah dalam menutup penerbangan internasional," tegas Anggota Komisi V DPR RI itu.
Menurutnya, masuknya TKA asal China di tengah PPKM itu menunjukkan pemerintah seolah telah lost control atas penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia dan tidak pernah tegas tentang penutupan penerbangan internasional. Padahal, belum lama ini pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengumumkan TKA dilarang masuk selama PPKM.
Legislator dapil Kalimantan Timur ini mengaku bingung terhadap pola pemerintah karena sampai sekarang tidak menutup secara tegas akses penerbangan internasional.
"Sementara, mereka semua tahu bahwa varian baru Covid-19 datangnya dari luar. Sangat miris keselamatan rakyat Indonesia digadaikan dengan kepentingan tenaga kerja asing di tengah pandemi," pungkas Irwan.**
Penulis | : | Edyson |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Nasional |