Bisnis salon kecantikan semakin lesu di tengah PPKM Level 4 Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih belum usai membuat banyak bisnis terkulai lesu. Salah satu bisnis yang terdampak langsung adalah bisnis salon dan kecantikan.
Selama pandemi Covid-19 pendapatan bisnis salon dan kecantikan berkurang pesat. Terlebih saat ini di Kota Pekanbaru diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Hal ini membuat bisnis salon dan kecantikan yang sudah lesu kian terkulai dan semakin sepi pelanggan.
Seperti yang dialami oleh Ria, pemilik Ria Salon di daerah Gobah Pekanbaru. Dirinya mengaku selama penerapan PPKM ini, sangat jarang orang yang datang ke salon miliknya untuk melakukan perawatan.
"Sejak pandemi memang mulai sepi, tapi ini waktu PPKM semakin sepi lagi. Bahkan sekarang ini sering dalam satu hari itu tak ada orang datang," ujar Riau, Jumat (13/8/2021).
Ia mengatakan, kasus Covid-19 yang semakin tinggi di Riau membuat orang was-was untuk datang ke salon. Karena dalam melakukan perawatan, tentu ada kontak. Hal ini yang membuat orang was-was datang.
"Yang khawatir sebenarnya buka hanya pelanggan kita, namun kita yang memberikan treatment kepada pelanggan tentu juga khawatir. Kita tidak tahu mereka darimana dan apakah terpapar virus kita tidak tahu. Tapi ya kalau kita sih mau tak mau ya tetap kta layani. Kita butuh makan juga," sebutnya.
Kondisi diperparah lagi dengan penerapan PPKM di Pekanbaru. Penyekatan jalan membuat orang semakin malas keluar rumah. Hal ini secara langsung berdampak kepada pelanggan.
"Mereka malas mutar-mutar cari jalan menuju ke sini karena jalanan ditutup. Makanya semakin sepi lah salon saya ini. Cuma bisa berharap kondisi seperti ini bisa segera berlalu. Mudah-mudahan Corona segera hilang dan kehidupan bisa normal kembali," harapnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Kota Pekanbaru |