Kemacetan panjang terjadi di Jalan Sudirman akibat penyekatan dari Jalan Tuanku Tambusai (Jalan Nangka) menuju Jalan Sudirman. Foto: Satria Yonela.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Keluhan warga Pekanbaru semakin menjadi - jadi setelah adanya kebijakan penutupan jalan full dari Jalan Tuanku Tambusai (Nangka) menuju Jalan Sudirman. Dimana kini pengendara harus memutar belok kembali ke Jalan Nangka dari yang sebelumnya bisa menuju Jalan Sudirman.
Alhasil, pantauan CAKAPLAH.com, Jumat (13/8/2021), kemacetan yang mengular tak terelakkan. Kemacetan tampak mengular dari arah Jalan Sudirman menuju kantor Gubernur Riau, bahkan sampai ke depan kantor BPBD Riau.
Pantauan di lapangan, bahkan beberapa kendaraan yang enggan berkerumun berbelok arah dan memilih masuk ke Jalan Cempedak untuk menuju tujuannya.
"Semakin meresahkan, kemacetannya sudah parah kali, mutar ajalah cari jalan lain," kata salah satu pengendara yang memilih memutar arah.
Tak hanya kendaraan roda dua, kendaraan roda empat pun turut berputar arah karena enggan bermacet- macetan.
Untuk diketahui, PPKM level 4 di Kota Pekanbaru diperpanjang sampai tanggal 23 Agustus mendatang. PPKM yang diberlakukan mendapatkan 'sumpah serapah' dari warga yang terganggu aktifitasnya.
Sebab penyekatan jalan dinilai mengganggu aktifitas warga yang setiap harinya mesti berangkat bekerja atau untuk keperluan lainnya.
"Disekat jalan gak apa-apa kalau kita boleh gak ke kantor, atau orang-orang yang kerja harian dikasih bantuan agar gak berkeliaran cari duit buat makan mereka. Ini kan tidak, jalan ditutup, tapi harus kerja. Gak ada bantuan, tapi disuruh di rumah aja. Aneh pemerintah," ketus Desi, warga Pekanbaru lainnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |