Gedung DPRD Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengamat Sosial Universitas Riau, Ahmad Hidir menyentil anggota DPRD Pekanbaru yang tetap melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Sumatera Barat di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV.
Hidir menilai anggota DPRD tersebut dinilai tidak memiliki empati terhadap kondisi yang dialami masyarakat dan memberikan contoh baik kepada masyarakat.
“Saya sangat menyayangkan sikap dari sejumlah anggota DPRD Pekanbaru yang tetap melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Barat, ini kan tidak menunjukkan empati terhadap kondisi yang dialami masyarakat. Memangnya kunjungan kerja tersebut sangat urgen? Apa gak bisa ditunda keberangkatannya?," cakap Hidir, Jumat (13/8/2021).
Ia mengatakan ucapan berbeda dengan tindakan dipertontonkan para dewan yang sering memberikan imbauan agar masyarakat membatasi aktifitas di luar rumah untuk menghindari Covid-19.
Bahkan DPRD Pekanbaru baru-baru ini telah mengesahkan revisi Perda Covid-19, salah satunya agar masyarakat tidak melanggar protokol kesehatan di masa pandemi seperti saat ini. Nyatanya para anggota dewan tetap saja berangkat ke luar kota. Padahal kasus Covid-19 di Riau dan Sumatera Barat juga masih tinggi.
Meski tidak ada aturan yang melarang anggota dewan melakukan perjalanan dinas ketika masa PPKM Level 4, namun keberangkatan sejumlah anggota DPRD Pekanbaru ke Ranah Minang mendapat sorotan tajam.
"Kita juga sama-sama ketahui, jumlah kasus Covid-19 di sana (Sumbar) juga cukup tinggi dan mereka juga sedang berada dalam status PPKM Level 4. Dewan minta masyarakat untuk tetap di rumah, tapi wakil rakyatnya malah pergi dinas keluar kota,” tegasnya.
Keberangkatan anggota dewan dibenarkan Sekretariat DPRD Pekanbaru. Kepala Bagian Umum DPRD Kota Pekanbaru, Azhar ketika dikonfirmasi tak membantah adanya agenda sejumlah anggota dewan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke beberapa daerah di Provinsi Sumatera Barat.
"Benar ada, dalam minggu ini kunjungan kerja beberapa anggota dewan ke Sumatera Barat," Jumat (13/8/2021).
Namun sayang, CAKAPLAH.com tidak berhasil mendapatkan nama-nama siapa saja anggota dewan yang melakukan kunjungan kerja tersebut.
Azhar menjelaskan bahwa dia tidak memegang berkas tersebut karena mereka tengah melaksanakan kerja dari rumah atau Work From Home.
"Tak ingat nama-namanya. Staf yang memegang berkasnya lagi WFH. Tapi pastinya ada," tegas Azhar.
Sementara Kepala Bagian Persidangan DPRD Pekanbaru, Hari Pratama tak mengetahui pasti jadi atau tidaknya kunjungan kerja sejumlah anggota dewan ke Sumatera Barat. Namun ia tak menampik ada menandatangani Surat Perintah Tugas (SPT). Namun dia tidak bisa memastikan apakah sejumlah anggota dewan ini jadi atau tidak melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat.
"Jadi atau tidaknya berangkat kurang tahu. Tapi memang ada SPT saya tandatangani yang fungsinya mengetahui keberangkatan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dalam minggu ini," cakapnya singkat.
Hingga berita ini diturunkan, CAKAPLAH.com belum mendapatkan informasi siapa saja anggota dewan yang melakukan kunjungan kerja tersebut. Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani ketika dikonfirmasi juga belum memberikan jawaban.***
Penulis | : | Heri Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |