Gubernur Riau, Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tingginya kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Bahkan Presiden langsung menghubungi Gubernur Riau Syamsuar menanyakan penanganan Covid-19 di Bumi Lancang Kuning usai melepas Merdeka Ekspor Pertanian Tahun 2021, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/8/2021).
Usai menerima telepon dari Presiden Jokowi, Syamsuar menceritakan kalau Presiden bertanya kebutuhan di Riau dalam upaya penanganan Covid-19.
"Baru saja Pak Presiden menelepon saya dan bertanya bagaimana penanganan Covid-19 di Riau. Apa yang bisa dibantu? Lalu saya menjawab, yang perlu dibantu saat ini adalah vaksin. Karena masyarakat Riau sangat antusias sekali ikut vaksinasi," kata Gubri.
Dalam percakapan itu, Presiden segera akan mengirim vaksin dan obat-obatan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di Riau.
"Pak Presiden menyampaikan kepada saya, kalau beliau akan mengirimkan vaksin, obat-obatan. Bahkan beliau juga akan membantu oksigen concentrator. Karena kondisi saat ini di Riau sangat membutuhkan oksigen concentrator lantaran berada di daerah kepulauan," ungkapnya.
Lebih lanjut Syamsuar mengungkapkan, saat ini Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Povinsi Riau sedang gencar-gencarnya melaksanakan program vaksinsi. Namun, lantaran jumlah stok vaksin terbatas banyak masyarakat yang belum divaksin.
"Kami bersama Pak Kapoda Riau, Pak Danrem, dan Pak Kajati dan Forkompimda lainnya sedang giat-giatnya melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat. Tapi karena jumlah vaksin terbatas, jadi kewalahan," ujarnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |