Tangkap layar video bola api terbang di langit Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Warga Pekanbaru sedang dihebohkan dengan adanya penampakan menyerupai bola api terbang di langit Pekanbaru pada Ahad (15/8/2021) malam.
Video yang diunggah oleh akun instagram @pkucity itu kini sedang ramai diperbincangkan.
Lalu, apa sebenarnya benda itu dan bagaimana keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)?
Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru Putri Santy saat dihubungi CAKAPLAH.com, Senin (16/8/2021) mengatakan pihaknya tidak dapat memastikan bola api tersebut dari mana.
"Kami tidak dapat memastikan bola api tersebut berasal dari mana," ujar Putri Santy, Senin (16/8/2021).
Tetapi, lanjut Putri, dalam fenomena cuaca/meteorologi sendiri tidak ada fenomena bola api terbang.
"Kemungkinan bukan berasal dari benda langit, bisa jadi lampion atau yang lain," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Pekanbaru saat ini sedang dihebohkan dengan adanya penampakan menyerupai api terbang di langit Pekanbaru, Minggu (15/8/2021) malam.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @pkucity.
Dalam keterangan video yang diunggah tersebut, disebutkan bahwa kejadian tersebut direkam oleh warga saat melintas di Jalan Tuanku Tambusai, Kubang Raya Minggu (15/8/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dari pengamatan CAKAPLAH.com, dalam video tersebut terlihat suasana memang terjadi malam hari. Tampak ada sebuah benda terbang menyerupai bola api. Bola api tersebut tampak terbelah menjadi 2 bagian.
Namun memang kejadian tersebut tidak berlangsung lama. Bola api tersebut menjauh dan menghilang. Belum diketahui sampai saat ini, apa sebenarnya benda tersebut. Bahkan dari keterangan perekam video, mereka juga tidak mengetahui apa sebenarnya benda menyerupai bola api yang terbang tersebut.
Ada banyak komentar yang disampaikan oleh netizen dalam video tersebut. Namun kebanyakan memang rata-rata mengaitkan hal tersebut dengan ilmu hitam atau santet.
"Kalau nampak yang begituan, tunjuk ke arah apinya langsung terus bilang "TUJUH", biar dia jatuh. Kalau kata orang dulu sih, itu ada yang ngirimin, sebut saja santet. Kata orang-orang dulu sih" tulis akun @eko_wgapardo.
Selain itu ada juga yang menuliskan tidak berani lagi melewati jalan tersebut.
"Ga mau lagi lewat Kubang malam-malam" tulis diraa.Id.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Lingkungan, Serba Serbi, Kota Pekanbaru |