ROHUL (CAKAPLAH) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Rokan Hulu, menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang bertugas menangani Pasien Covid-19 di 4 Rumah Sakit Rujukan di Rohul. Kegiatan ini merupakan upaya IDI Rohul untuk melindungi para tenaga kesehatan yang sangat rentan terpapar virus Covid-19.
Penyerahan APD bagi Tenaga Kesehatan ini diserahkan secara simbolis oleh Ketua IDI Rohul dr. Zuldi Afki Sp.p kepada Direktur RSUD Rohul dr. Novil Raykel di Aula RSUD Rohul. Sementara, 3 Rumah Sakit Rujukan lainnya, bantuan APD akan langsung didistribusikan IDI.
Adapun total bantuan APD yang diserahkan IDI ke 4 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Rohul antara lain baju hazmat 943 pcs, masker N95 3M 480 pcs, Handscoon Steril Altamed 280 pasang, face shield 220 Pcs. Selain ke Rumah Sakit Rujukan, IDI Rohul juga membekali 80 anggotanya dengan Faceshield Helm Kuning.
Ketua IDI Rohul dr.Zuldi Afki Sp.p mengatakan, bantuan APD yang disalurkan merupakan bantuan sejumlah perusahaan yang tergerak untuk membantu tenaga kesehatan yang berjuang menangani pasien covid-19 di Rohul.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terpanggil membantu para sejawat dokter, perawat ataupun petugas lainnya yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Rohul. Semoga dengan bantuan APD ini dapat meminimalisir Tenaga kesehatan yang terpapar covid-19," cakap Zuldi Afki.
Selain APD, lanjut Zuldi, IDI Rohul juga melaksanakan vaksinasi kepada keluarga tenaga kesehatan. Vaksinasi keluarga para nakes ini merupakan langkah percepatan vaksinasi yang dilakukan IDI untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan serapan vaksinasi di negeri seribu suluk.
Menurut Zuldi, selama ini para nakes memiliki beban psikologis saat menjalankan tugas. Banyak nakes yang khawatir mereka terpapar Covid-19 dan menularkan kepada keluarga mereka yang berada di rumah.
"Dengan vaksinasi keluarga nakes ini diharapkan kekhawatiran nakes untuk menularkan ke keluarga mereka hilang, karena telah terlindungi oleh vaksin sehingga mereka bisa fokus melayani pasien Covid-19," ujar Zuldi.
Sebagai catatan, jumlah kasus nakes terpapar Covid-19 cukup tinggi. Di RSUD Rohul saja ada 22 perawat, 9 Dokter dan 12 pegawai yang terpapar Covid-19 dimana 1 dokter diantaranya meninggal dunia.
Melalui vaksinasi bagi keluarga nakes ini juga diharapkan mencegah terjadinya klaster keluarga para nakes sehingga para nakes tidak hanya terlindungi saat bekerja namun memiliki jaminan perlindungan bagi keluarga mereka.***
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Rokan Hulu |