PELALAWAN (CAKAPLAH) - Sentuhan 'magis' Bupati Pelalawan H Zukri Misran sudah mulai membuahkan hasil. Meskipun skala kecil akan tetapi penantian panjang masyarakat di dua desa bercita-cita ingin menikmati listrik menyala 24 jam, seperti ditempat-tempat lain, nampaknya segera terwujud.
Kedua desa itu adalah desa Kuala Panduk dan desa Petodaan. Kedua desa ini berada di Kecamatan Teluk Meranti. Untuk menuju dua desa ini, melewati jalan Lintas Bono, masuk dari Simpang Bunut Kecamatan Bunut. Sebelum ada jalan lintas Bono, dulu akses menuju dua desa ini melewati Sungai Kampar.
Bertepatan hari ini, 17 Agustus bersamaan pula dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-76, bagi desa Kuala Panduk dan desa Petodaan merupakan sebuah nikmat kemerdekaan yang sesungguhnya.
Harapan menikmati listrik 24 jam sudah di depan mata, bakal dinikmati ratusan Kepala Keluarga (KK) di dua desa ini. Sebelumnya, masyarakat hanya menikmati listrik disuasana di malam hari saja. Itu pun tak dinikmati sepenuhnya. Kadang hidup kadang mati.
Ikhtiar dua desa merdeka dari listrik 24 jam, ditandai dengan MoU antara PT PLN dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pelalawan yang dimotori Bupati Pelalawan H Zukri, pekan kemarin tepatnya, Senin (9/8/2021).
Mendapat kabar baik listrik menyala dari 24 jam, disambut antusias oleh masyarakat setempat. Seperti yang disampaikan tokoh masyarakat Desa Kuala Panduk, Tom Jon. Ia mengungkapkan rasa syukur akan hadirnya listrik 24 jam. Pasalnya, sudah bertahun-tahun lamanya masyarakat mendambakan listrik menyala siang malam.
"Ini sudah tiga tahun masyarakat mendambakan listrik hidup 24 jam. Tapi sejak bupati baru ini, nampaknya terealisasi, amin," tuturnya.
Menurut Tom Jon, sejak MoU tim dari PLN sudah berada di desa untuk wujudkan listrik 24 jam. "Selaku masyarakat tentu menyampaikan terimakasih kepada pak bupati dengan listrik 24 jam ini," katanya.
Bupati Pelalawan, H Zukri mengatakan, hadirnya listrik 24 jam diharapkan dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat di desa. "Insya Allah ini kado kemerdekaan HUT RI Ke-76 bagi masyarakat dua desa di Teluk Meranti," papar bupati Zukri.
Di tempat terpisah Kepala UPT PLN Pangkalan Kerinci Baghdad Mushanif Surakhman membenarkan bahwa pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Pemda Pelalawan menyambungkan listrik 24 jam di desa Kuala Panduk dan Petodaan.
"Insya Allah tinggal penyambungan saja, paling lambat tanggal 18 Agustus sudah terkoneksi," tandasnya singkat. (avd)
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |