Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menggesa realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan APBN dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.
"Untuk realisasi DAK Senin depan ini akan kita kumpulkan seluruh OPD. Apa saja yang menjadi masalah tidak jalannya anggaran yang masuk DAK," kata SF Hariyanto kepada CAKAPLAH.com, Jumat (20/8/2021).
Sebab menurutnya jika anggaran DAK tidak dijalankan, maka anggaran tersebut bisa ditarik kembali oleh pemerintah pusat.
"Ini beresiko tinggi, kalau dana DAK ditarik kemkonsekuensi hukumnya APBD yang akan menanggung kegiatan yang sudah dijalankan," ujarnya.
Karena itu, lanjut SF Hariyanto, jika konsekuensi itu tidak terjadi, maka sisa waktu lebih kurang 4 bulan lagi agar dimaksimalkan untuk mengejar realisasi DAK fisik.
"Kita harap para OPD ini bekerja keras lah, apa kendalanya, jangan tidur-tidur saja," tegas mantan Inspektur VI, Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR ini.
Untuk diketahui, sedikitnya terdapat 227 paket kegiatan DAK fisik yang tersebar di 6 OPD Pemprov Riau, yakni Dinas Pendidikan, Dinas PUPR-PKPP, Dinas Kesehatan, Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Perikanan dan Kelautan, serta Dinas Perkebunan Riau.
Sedangkan realisasi DAK fisik sampai semester pertama tahun 2021 mencapai Rp1,162 triliun atau 65,06 persen dari alokasi anggaran Rp2,080 triliun.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |