Pekanbaru (CAKAPLAH) - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Riau kembali mengadakan vaksinasi massal bagi santri pondok pesantren di Pekanbaru, Senin (23/8/2021).
Vaksinasi dosis kedua bagi santri 10 pondok pesantren, MAN dan MTsN kali ini dipusatkan di Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Pekanbaru, Jalan Hangtuah, Pekanbaru, bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau.
Kepala Binda Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi dalam rilisnya, mengatakan selain santri, hari ini pihaknya juga melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat umum di 12 kabupaten/kota di Riau dengan sistem door to door.
Ia mengatakan sistem door to door sangat efektif dilaksanakan, tenaga kesehatan mendatangi rumah warga untuk kemudian diberikan vaksin bagi seluruh anggota keluarga. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi vaksinasi masyarakat.
"Pada hari ini BIN Daerah Riau melaksanakan vaksinasi massal kepada 1.500 peserta vaksin yang terdiri dari santri/pelajar dan masyarakat secara door to door. Ketersediaan vaksin untuk kegiatan vaksinasi massal didukung oleh Mabes BIN, Kanwil Kemenag Riau dan pelaksanaannya didampingi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau," kelasnya.
Para Nakes yang dilibatkan berasal dari Puskesmas Kecamatan yang ada di sekitar lokasi vaksinasi massal.
Demikian halnya dengan Pengamanan yang juga mengikutsertakan Babinsa, Babhinkamtibmas, Polsek, Satpol PP serta Satgas Covid 19 Provinsi Riau untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal ini. Sementara Panitia Lokal yang turut membantu adalah berasal UPIKA dan masyarakat setempat.
BIN Daerah Riau berencana melaksanakan kegiatan vaksinasi massal ini secara rutin dan terkoordinir. Hal ini dimaksudkan agar capaian vaksinasi dapat memenuhi target Pemerintah RI untuk mewujudkan kekebalan komunal di Riau.
Vaksinasi yang diberikan oleh Pemerintah dapat melindungi masyarakat dari Covid-19, minimal menghindari gejala berat dari paparan virus-19 dan mutasinya.
Selain itu, masyarakat dapat teredukasi dengan baik dan membudayakan protokol kesehatan sebagai pola hidup baru yakni 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas.***
Penulis | : | rilis |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Serba Serbi, Riau |