TPP ASN.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mulai mengeluhkan telatnya pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Pasalnya TPP biasanya dibayar per tanggal 10, namun hingga 24 Agustus belum ada kepastian kapan singel salary itu dicairkan.
"Biasanya TPP bulan kemarin dibayar tanggal 10 bulan berikutnya. Ini sudah tanggal 24 belum juga dibayar," keluh salah satu pegawai yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, Ispan S Syahputra mengatakan, untuk pencairan TPP ASN Bulan Juli pihaknya masih menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
"Pencairan TTP ASN Pemprov Riau masih menunggu persetujuan dari Kemendagri," kata Ispan kepada CAKAPLAH.com, Selasa (24/9/2021).
Lebih lanjut Ispan menjelaskan alasan TTP harus mendapatkan persetujuan Kemendagri. Terlebih pemerintah daerah harus lebih dulu membayarkan semua insentif tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani Covid-19 sampai Juni 2021.
"Insentif Nakes Covid-19 sudah kita bayarkan sampai Juni, karena arahan Kemendagri insentif Nakes harus diprioritaskan," terangnya.
"Namun untuk persyaratan pencairan TTP ASN sudah diselesaikan. Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah keluar persetujuan Kemendagri, sehingga TPP bisa segera dicairkan," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |