PEKANABRU (CAKAPLAH) - Pengamat kebijakan publik, Rawa El Amady mengibaratkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pekanbaru seperti balon.

Hal ini menyusul karena kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru masih tinggi meskipun sudah berulang kali menerapkan PPKM.

"PPKM di Pekanbaru seperti balon, balon itu besar tapi gak ada isinya," kata Rawa, Selasa (24/8/2021).

Sejatinya PPKM level IV di Pekanbaru akan berakhir pada hari Senin kemarin, namun seiring masih tingginya kasus Covid-19 di Pekanbaru, PPKM kembali diperpanjang hingga tanggal 6 September 2021 mendatang.

Dengan begitu, Pekanbaru akan menerapkan PPKM selama 2 bulan atau terhitung saat 6 Juli 2021 dikala Pekanbaru menerapkan PPKM skala Mikro.

"Balon itu nampak dimana-mana, tapi apa implementasi yang kita lihat," katanya.

Dia juga mengatakan kinerja dari Gubernur Riau Syamsuar dan Walikota Pekanbaru Firdaus belum menunjukan hasil dalam menangani pandemi Covid-19 di Bumi Lancang Kuning ini.

"Kinerja Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau belum menunjukkan hasil, makanya PPKM diperpanjang," tutupnya.