Indonesia akan produksi vaksin sendiri di 2020.
|
JAKARTA (CAKAPLAH)-Pada tahun 2022 mendatang, Indonesia dipastikan telah berhasil memproduksi sendiri dua jenis vaksin Covid-19. Hasil kerjasama dengan perusahaan dari Tiongkok.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, diungkapkannya dua jenis vaksin Covid-19 itu yakni vaksin mRNA dan vaksin Merah Putih.
"Kita pastikan Indonesia akan memproduksi dua jenis vaksin Covid-19 pada tahun 2022 nanti, yang terdiri dari vaksin mRNA dan vaksin Merah Putih. Vaksin itu yang akan menyuplai kebutuhan dalam negeri mulai 2022 nanti," ujar Luhut dalam Raker Koordinasi Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia, Selasa (24/8/2021).
Sementara untuk tahapan produksi vaksin tersebut, Luhut mengatakan pelaksanaannya dimulai pada April 2022 mendatang.
"Kami sudah dorong industri vaksin dibangun di Indonesia dan sudah ada satu yang akan produksi nanti bulan April. Yaitu mRNA bekerja sama dengan perusahaan Indonesia dan perusahaan dari Tiongkok," katanya.
Sedangkan untuk vaksin Merah Putih, diproyeksikan akan mulai diproduksi pada Bulan Mei atau di kuartal II tahun 2022.
"Vaksin Merah Putih yang diproyeksikan akan berproduksi pada kuartal II tahun depan," pukasnya.
Selain bekerjasama dengan perusahaan Tiongkok, produksi kedua vaksin tersebut juga bekerja sama dengan lima universitas dan dua lembaga.
Kelima universitas itu yakni Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Univerisitas Padjajaran, dan Institut Teknologi Bandung. Sedangkan dua lembaga yang ikut terlibat adalah Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Dari sejumlah institusi tersebut, terdapat dua pengembang yang telah masuk skala industri, yaitu Lembaga Eijkman bersama PT Bio Farma dan Unair bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.
"Sekarang, kami sedang engage Merah Putih, mungkin juga akan produksi pada Mei-Juni tahun depan," ujar Luhut.