Tiga Naga.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tiga Naga tidak setuju jika format kompetisi Liga 2 Indonesia tetap dibagi kedalam empat grup, yang mana tiap grup akan ada dua tim dari masing-masing grup yang berada di posisi paling bawah bakal terdegradasi.
Manager Tiga Naga, Hidayat menegaskan Tiga Naga ingin format kompetisi Liga 2 dilakukan secara penuh atau hanya dibagi menjadi dua grup seperti pada musim-musim sebelumnya.
"Kita Tiga Naga siap dengan format apa saja, tapi kita harapkan kompetisi hanya dibagi menjadi dua grup," cakap Hidayat, Jumat (27/8/2021).
Kendati nantinya tetap dibagi menjadi empat grup, pria yang akrab disapa Daday ini juga mengatakan hal tersebut menciderai Fair Play yang dijunjung di setiap pertandingan olahraga.
Namun jika kompetisi tetap menggunakan format empat grup, dia berharap kompetisi tidak lagi kembali dihentikan dengan alasan apapun.
"Hanya dengan 10 pertandingan sudah bisa menentukan tim mana yang degradasi, nantinya ini juga riskan dengan permainan," tegasnya.
Sementara itu Presiden Klub Tiga Naga, Rudi Sinaga meminta kepada PSSI dan juga PT LIB agar tidak menggelar kompetisi Liga 2 dengan secara asal-asalan sehingga menyampingkan esensi dalam sebuah kompetisi.
"Kompetisi itu untuk peningkatan tim nasional, saya sedih lihatnya," cakapnya.
Dia mengatakan bahwa lebih dari setengah pemain sepakbola profesional yang ada di Indonesia ada di Liga 2, karena Liga 2 diikuti oleh 24 tim sementara Liga 1 hanya 18 tim.
"Persiapan berbulan-bulan untuk main 10 pertandingan, sia-sia. Kalau 24 tim ini tidak diperhatikan kompetisinya, bagaimana bicara kualitas tim nasional? Gak ada cerita itu," tutupnya.