PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Riau telah mensosialisasikan penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kabupaten/kota se-Riau. 

BPUM akan disalurkan kepada 20.833 UMKM. Dimana masing-masing pelaku usaha akan menerima bantuan keuangan dari Pemprov Riau sebesar Rp1,2 miliar. 

Demikian disampaikan Ketua Tim Asistensi Percepatan Realisasi APBD Riau dan Kabupaten/Kota untuk pemulihan ekonomi, kesehatan, dan jaringan sosial kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (28/8/2021). 

"Untuk pemulihan ekonomi, saat ini  Disperindagkop-UKM Riau sudah melakukan sosialisasi ke kabupaten dan kota untuk penyaluran bantuan keuangan bagi UMKM," katanya. 

"Kita berharap dengan telah dilakukan sosialisasi penyaluran bantuan ini ke bupati/walikota, maka BPUM Pemprov Riau bisa segera disalurkan kepada pelaku usaha di kabupaten/kota," tambahnya. 

Terpisah, Kepala Disperindagkop-UKM Riau Asrizal mengatakan, untuk penyaluran BPUM ditargetkan pada akhir Agustus ini. 

"Insya Allah akhir bulan ini (Agustus) BPUM untuk UMKM sudah mulai kita salurkan. Nanti penyalurannya kita lakukan lewat Bank Riau Kepri," katanya.

Asrizal mengatakan, untuk besaran bantuan sama dengan BPUM yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yakni Rp1,2 juta. 

Sedangkan pelaku usaha yang akan menerima bantuan, sesuai verifikasi Disperindagkop-UKM Riau ada sebanyak 20.833 UMKM.

"Jadi pelaku usaha yang sudah mendapat bantuan dari APBN, maka tidak lagi mendapat BPUM dari APBD Riau. Karena bantuan kepada pelaku UMKM tidak hanya bersumber dari APBD, tapi juga ada bantuan dari APBN," cakapnya.