Iskandar Hoesin, Ketua Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Riau
|
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Meskipun pelaksanaan Musyawarah Provinsi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau baru akan digelar bulan Desember 2021 mendatang, beberapa nama yang menyatakan minat maju sebagai Ketua Umum periode berikutnya mulai beredar di kalangan insan olahraga.
Salah satunya adalah Iskandar Hoesin, Ketua Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Riau.
Iskandar Hoesin selain berkecimpung di organisasi olahraga juga dikenal sebagai pengusaha dan mantan birokrat. Ia juga dikenal sebagai mantan Ketua Partai Nasdem Provinsi Riau. Latar belakang itu dianggap sebagai modal besar bagi Iskandar Hoesin untuk memimpin KONI Riau ke depan.
Hal tersebut disampaikan Sanusi Anwar, tokoh olahraga Riau. Ia menyatakan bahwa Iskandar Hoesin layak memimpin KONI Riau untuk 4 tahun ke depan.
“Dari track record, pak Iskandar sudah pernah berbuat untuk kemajuan olahraga Riau. Berhasil mengangkat PSPS dari divisi 2 ke divisi utama, membawa Dayung Riau sebagai juara umum pada PON XII di Riau. Ini kontribusi nyata seorang Iskandar Hoesin terhadap olahraga Riau,” ujar Sanusi, Senin 30 Agustus 2021.
Iskandar menurut Sanusi dibawah kepemimpinan beliau sebagai Ketua Umum Podsi Riau, Cabang Olahraga Dayung keluar sebagai juara umum pada PON XII Provinsi Riau dengan menyumbangkan 7 emas, 5 perak dan 8 perunggu dan mampu membawa provinsi Riau menembus peringkat ke 6 perolehan medali.
Kesuksesan ini membuat beberapa atlet Dayung terpanggil memperkuat kontingen Indonesia pada Asian Games Tahun 2010 di Guangzhou, China dan berhasil mempersembahkan medali emas dan medali perak. Atas perhatian pemerintah Indonesia melalui Kemenpora, atlet Riau mampu mendapatkan bonus hampir Rp1,2 miliar/orang.
Lebih lanjut mantan lifter nasional ini menjelaskan ke depan tantangan pembinaan akan semakin kompleks dan itu butuh sosok yang mengerti olahraga. "Tidak cukup hanya modal memenuhi syarat untuk maju baik sebagai ketua cabang olahraga maupun pengurus KONI saja. Butuh ketua yang mengerti dengan penderitaan atlet, pelatih dan cabor dan kita tidak ingin mereka yang berjuang mengharumkan nama daerah merasa tidak diperhatikan," katanya.
Sementara itu di tempat terpisah Iskandar saat diminta tanggapan soalnya keinginannya maju belum bersedia berkomentar banyak dan terbuka. Sebab ada hal yang harus diutamakan yakni persiapan beberapa cabang olahraga yang lolos PON XX Papua, 2–16 Oktober 2021 mendatang.
Iskandar mengatakan tidak mau memecah konsentrasi atlet, pelatih dan cabor untuk mempersiapkan diri menyongsong PON Papua.
“Saya ingin menjaga kekompakan dan keharmonisan para atlet, pelatih dan cabor menjelang berangkat ke PON Papua. Dan saya berharap kita tidak terkotak-kotak dan semangat juang atlet selalu membara. Kita doakan semoga atlet kita mencapai hasil terbaik untuk mempersembahkan medali emas sebanyak-banyaknya agar bisa mengharumkan nama provinsi Riau pada PON Papua,” ujarnya.
Dalam perjalanan hidup, Iskandar Hoesin sudah mengabdikan diri hampir 20 tahun di dunia olahraga dengan beragam latar belakang cabang olahraga.
Diantaranya Persiraja Banda Aceh, PSPS Pekanbaru, Podsi Riau, Perbasi Riau, PABBSI Kalimantan Barat, PTMSI Tenis Meja Kalimantan Barat termasuk Pengprov PABSI cabang olahraga Angkat Besi Riau saat ini.***