Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho mendorong Pemprov Riau untuk melobi pemerintah pusat untuk menambah kuota vaksi yang terbatas.
Hal tersebut, kata Agung, berdasarkan temuan di lapangan, dimana banyaknya masyarakat yang menginginkan divaksin namun tidak bisa, dikarenakan kuota yang terbatas tersebut.
"Kita mendorong agar Gubri dan Diskes untuk melobi pusat, sehingga memang Riau ini tak jadi anak tiri dari pusat, dan banyak dapat kuota vaksin," kata Agung, Senin (30/8/2021).
Jika kuota vaksin terus bertambah, kata Agung, nantinya ditargetkan akhir tahun 2022, vaksinasi di Riau selesai dan bisa mencapai herd immunity.
"Kita dorong ini, kita juga harus lobi agar jangan jadi anak tiri," tukas Agung.
Rangkuman CAKAPLAH.com, permintaan vaksinasi tersebut juga dikemukakan kalangan anggota legislatif lainnya. Sebab banyak warga mengadukan hal yang sama saat para dewan melakukan reses.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, capaian vaksinasi Covid-19 Provinsi Riau tahap I, II dan III bagi Tenaga Kesehatan, Lansia dan Pelayan Publik adalah sebagai berikut.
Untuk pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Tenaga Kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 36.816 (111,8 %), vaksinasi dosis kedua sebesar 34.369 (104,4%) dan, vaksinasi dosis ketiga sebesar 10.474 (31,8%).
Kemudian Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 49.462 (15,34%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 36.651 (11,37%).
Sedangkan capaian vaksinasi Covid-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 574.067 (164,29%), dan vaksinasi dosis kedua sebesar 402.693 (115,25%).
Lalu capaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat Umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar
317.717 (9,21%), dan vaksinasi dosis kedua sebesar 213.377 (6,18%).
Sementara untuk capaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat berumur 12-17 tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 19.075 (2,79%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 12.284 (1,80%).
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |