PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah melakukan serangkaian kegiatan formal dalam kunjungan kerjanya ke Riau, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang juga merupakan Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan, menyempatkan waktu untuk menyapa kader PDIP Riau yang tengah menggelar Dapur Umum untuk masyarakat terdampak Covid-19, Selasa (31/8/2021).
Selain meninjau Dapur Umum, Risma juga menyemangati para kader PDIP untuk berbuat untuk masyarakat dan bisa menang pada Pemilu 2024.
Wakil Ketua DPD PDIP Riau, Syafaruddin Poti mengatakan, bahwa Risma menjenguk 'anak-anaknya' di PDIP Riau yang sedang menggelar dapur umum.
"Sebagai pengurus DPP, setelah melaksanakan tugas wajibnya sebagai menteri, beliau juga meninjau kader PDIP di Riau. Beliau mengingatkan agar kader harus peduli kepada rakyat, mendengar jeritan rakyat, dan berbuat kepada rakyat," kata Poti.
Wakil Ketua DPRD Riau ini juga mengatakan, bahwa dengan kedatangan Risma tersebut membuat semangat dari para kader PDIP Riau semakin tinggi. Para kader bangga dan akan melakukan apa yang diminta Risma.
"Kita berupaya untuk bergotong royong lah, baik kader yang di eksekutif dan legislatif, dan semua kader untuk bersama sama bergerak untuk rakyat," cakap Poti.
"Beliau juga support optimis kepada kader, kepada pengurus PDIP Riau, dan beliau melihat peluang dari data yang ada dari 2019 dengan PDI Perjuangan berada di posisi dua, maka tidak mustahil PDIP akan bisa meraih nomor satu di Riau pada Pemilu 2024 nanti," tukasnya.
Dalam kehangatannya dengan para kader, Risma terus menyemangati pada kader PDIP tersebut. "Riau harus jadi pemenang, nomor satu di 2024," kata Risma dalam salah satu video yang direkam kader PDIP.
Lebih jauh, Poti mengatakan, setelah dari kantor PDIP, Risma bertolak untuk melihat Tol Pekanbaru - Dumai
Sebelumnya diberitakan, Menteri Sosial, Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (31/8/2021).
Dalam kunkernya, Mensos melakukan pertemuan di salah satu hotel di Pekanbaru membahas realisasi penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di 12 kabupaten/kota se-Riau. Termasuk realisasi Bantuan Sosial Tunai (BST) di Riau dari Kemensos.
Hasilnya pengecekan Mensos, banyak ditemukan bantuan PKH di Riau tidak terdistribusi dan tidak transaksi. Melihat kondisi itu Mensos langsung mempertanyakan ke pendamping PKH dan Dinas Sosial Kabupaten/Kota, apa yang menjadi persoalan bantuan bagi masyarakat miskin itu tidak terealisasi.