Agung Nugroho.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho mengatakan, meski Presiden Jokowi telah meminta agar harga tes PCR diturunkan, namun hal itu masih dikeluhkan masyarakat. Terutama masyarakat kalangan bawah.
Ia menjelaskan banyak masyarakat yang datang ke rumah sakit untuk berobat atau opname harus tes PCR, tidak cukup hanya swab antigen. Hal ini dikeluhkan warga karena memberatkan.
Ia juga mencontohkan, tukang bangungan yang berobat ke rumah sakit harus tes PCR terlebih dahulu. Jelas hal ini memberatkan warga yang tak mampu.
"Kita minta dipermudah jangan dipersulit. Disatu sisi masyarakat harus mendapatkan pelayanan maksimal, sementara disisi lain mereka dibebankan kewajiban PCR," tegas Agung.
"Banyak yang merasa berat dengan PCR ini, pemerintah harus memikirkan ini, harus ada solusi," cakapnya lagi.
Selain itu, Agung juga mendorong agar pemerintah kembali membeli alat lab lagi, terkhusus untuk mendeteksi varian baru seperti Delta dan sejenisnya.
"Kita dorong pemerintah daerah menyediakan lagi beli alat lab lagi, khusus varian baru," ujarnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |