PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau mendukung dan mendorong Pemprov Riau untuk mempercepat penyelesaian dua hal penting di Riau. Yaitu mempercepat pengelolaan hak partisipasi (PI) 10 persen Blok Rokan yang saat ini telah ditunjuk anak Perusahaan Riau Petroleum untuk mengelolanya. Dan yang kedua mempercepat proses konversi Bank Riau Kepri menjadi syariah.
Juru bicara DPW PPP Riau, Zulkarnain Kadir mengatakan, bahwa pengelolaan Participating Interest (PI) 10 persen tersebut haruslah cepat dilakukan sehingga cepat bekerja.
"Kita dorong cepatlah untuk bekerja untuk PI 10 persen ini, jangan ditunda-tunda lagi. Para pembantu pak Gubernur Riau ini kan memang harus cepat bekerja agar maksimal," kata Zulkarnain Kadir, Kamis (2/9/2021).
Harapan serupa tertumpu pada konversi Bank Riau Kepri menjadi Syariah yang tak kunjung tuntas. Padahal, sebelumnya direncanakan Bank Riau Kepri syariah akan dilaunching pada bulan April 2021 lalu.
"Kita harap cepat selesai konversi menjadi BRK Syariah karena memang masyarakat menunggu ini. Jadi hal-hal seperti ini harus menjadi perhatian," cakapnya lagi.
ZK mengatakan, bahwa pada dasarnya PPP Riau mendukung agar semua target-target Gubernur dan wakil Gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar bisa berjalan dengan baik.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |