Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar dan lima bupati yang wilayahnya berada di Wilayah Kerja (WK) Blok Rokan akan melakukan pertemuan khusus.
Pertemuan itu membahas percepatan Participating Interest (PI) 10 Persen, dalam rangka menindaklanjuti arahan Menteri ESDM melalui Dirjen Migas, yang meminta Pemprov Riau segera menggesa pengurusan PI 10 Persen WK Blok Rokan.
Lima bupati yang bakal dilibatkan dalam pembahasan PI 10 Persen Blok Rokan yakni, Bupati Bengkalis, Siak, Kampar, Rokan Hilir, dan Rokan Hulu.
"Untuk PI 10 Persen Blok Rokan, minggu depan kami bahas PI dengan melibatkan bupati penghasil," kata Gubri kepada CAKAPLAH.com, Jumat (3/9/2021).
Gubri mengatakan, untuk percepatan pengurusan PI 10 Persen ada masih ada tahapan yang harus dilakukan. Pertama harus dilakukan studi terhadap hamparan potensi-potensi minyak dan gas di lima daerah tersebut.
"Studi itu nanti kita serahkan kepada lembaga perguruan tinggi. Nanti mereka akan menyampaikan laporan kepada lima daerah penghasil ini, dari situ kita baru tahu persentase berapa bagi hasil masing-masing daerah," terangnya.
"Jadi sekarang kita belum bisa tahu ini berapa dan ini berapa, tapi perlu dilakukan studi. Makanya kita perlu bahas ini dengan lima daerah penghasil," pungkasnya.
Untuk diketahui, Pemprov Riau telah menunjuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Riau Petroleum sebagai pengelola PI 10 Persen WK Blok Rokan.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita