Sufmi Dasco Ahmad
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan keberadaan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) sangat penting. Namun untuk mewujudkannya, negara dinilai tidak harus melakukan amendemen terbatas Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Gerindra melihat pentingnya PPHN. Tetapi, PPHN bisa terwujud tidak dengan amandemen," ujar Dasco kepada wartawan di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (6/9/2021).
Lebih lanjut, Dasco menekankan, sebelum memutuskan untuk menghidupkan kembali haluan negara, perlu dikaji urgensi dari PPHN dan harus disepakati oleh semua pihak. Namun, dia tak menjelaskan lebih lanjut langkah apa yang akan diambil partainya untuk menghadirkan kembali haluan negara.
"PPHN itu kan juga harus disepakati urgensinya dan dikaji. Tetapi sekali lagi, Gerindra memandang bahwa PPHN Itu bisa masuk, bisa menjadi tugas MPR tidak melalui amendemen," kata Dasco.
Sebelumnya, wacana amendemen UUD 1945 terbatas kembali mencuat saat disunggung oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam pidatonya saat Sidang Tahunan MPR RI pada Senin (16/8/2021) lalu.
Bamsoet bilang amandemen UUD 1945 dilakukan terbatas dengan hanya menghidupkan PPHN dan menambah kewenangan MPR RI.
"Oleh karenanya diperlukan perubahan secara terbatas terhadap UUD 1945, khususnya penambahan wewenang MPR untuk menetapkan PPHN," kata Bamsoet dalam pidatonya dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (16/8).**