PEKANBARU (CAKAPLAH) - Victor Yonathan resmi menahkodai Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pekanbaru periode 2021-2025.

Victor terpilih setelah melalui Musyawarah Kota (Muskot) yang digelar Perbasi Pekanbaru dibawah kendali Tim Karetaker bentukan Pengprov Perbasi, Ahad (5/9/2021) di Pesonna Hotel Pekanbaru.

Dalam Muskot tersebut, ada empat kandidat yang maju sebagai Calon Ketua, yakni Adi Putra Pradana, Victor Yonathan, Asman Shadiki, dan Irjon Suera. Dari keempat calon, Victor Yonathan akhirnya terpilih menjadi ketua melalui mekanisme voting dalam dua kali putaran.

Muskot kali ini tidak dihadiri oleh para pengurus Perbasi Pekanbaru periode sebelumnya karena memang telah dinyatakan demisioner dan diambil alih oleh Tim karetaker yang dibentuk oleh Pengprov Perbasi Riau. Karena sesuai dengan AD/ART Perbasi, bahwa sejak tanggal berakhirnya masa jabatan pengurus lama hingga diberi waktu 6 bulan berikutnya, Muskot tidak dapat digelar dikarenakan situasi pandemi Covid-19.

Tim karetaker dalam Muskot ini mengundang 14 klub anggota resmi Perbasi Pekanbaru sebagai peserta, beberapa peninjau dari Perbasi Provinsi Riau, dan Tim karetaker juga turut serta mengundang tiga klub baru yang belum resmi terdaftar sebagai anggota Perbasi Pekanbaru sebagai pengamat, dengan harapan agar dapat ikut berpartisipasi mensukseskan musyawarah ini.

Muskot ini juga dihadiri secara langsung oleh ketua Wakil Ketua I KONI Pekanbaru Agusman Sikumbang, Ketua Umum Perbasi Riau Riko Adinata dan Wakil direktur Krimsus Polda Riau AKBP Andri Ananta Yudhistira, S.I.K., M.H sebagai salah saorang Pembina bola basket di Riau.

Ada beberapa usulan agar tiga klub baru ini mendapatkan hak suara juga dalam pemilihan Ketua Umum, akan tetapi sesuai dengan AD/ART Perbasi yang menjadi acuan utama dalam penyelenggaraan muskot ini, Tim karetaker menyerahkan sepenuhnya kepada peserta musyawarah, dan mayoritas peserta musyawarah menolak usulan tersebut karena tidak ingin Muskot ini cacat hukum.

Suasana Muskot sempat panas, dan nyaris rusuh ketika Pengamat Doan Nababan yang diundang mewakili salah satu klub baru tersebut mendorong meja dan walk out dari ruangan musyawarah, membanting pintu sambil berucap Muskot cacat.

Perwakilan Tim Kareteker Sandro yang berada di depan, sempat terpancing emosi namun cepat dapat ditenangkan oleh para peserta lainnya yang penuh semangat dan antusias mensukseskan Muskot ini, beberapa saat kemudian Muskot dilanjutkan.

Perwakilan Tim Kareteker Muskot Perbasi Pekanbaru Sandro menyampaikan bahwa pihaknya tetap melaksanakan Muskot, karena dirinya berpegang kepada data dan AD/ART Perbasi yang ada.

"Karena situasi sudah seperti itu, akhirnya kita voting. Dominasi peserta menginginkan Muskot dilanjutkan. Hanya satu peserta abstain dan satu minta tak dilanjutkan," terangnya.

Ia menjelaskan salah satu Calon Ketua Adi Putra Pradana, sengaja tidak hadir saat para kandidat diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misinya. Namun setelah dikonfirmasi langsung via telepon oleh Panitia Muskot, yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri sebagai calon ketua karena tidak bersedia melanjutkan proses pencalonannya, hal ini sangat disayangkan oleh para peserta musyawarah.

"Memang sejak awal kita sudah berkomitmen untuk dapat menyelenggarakan Muskot ini dengan adil dan sebaik-baiknya sesuai dengan amanat AD/ART Perbasi. Agar dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik bagi kemajuan bola basket di Kota Pekanbaru tercinta ini," ungkapnya.

Ketua Perbasi Riau Riko Adinata menyampaikan, siapapun yang menjadi ketua merupakan sosok terbaik. Karena basket merupakan cabor yang menjunjung tinggi sportivitas.

"Ketua terpilih, akan menanti Porprov di Kuansing 2022. Intinya, Ketua terpilih bisa bersinergi dengan pengurus dan semua pihak," harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Pekanbaru Agusman Sikumbang berharap Perbasi ini menjadi wadah bagi klub basket di Pekanbaru.

"Jangan sampai ada masalah. KONI akan selalu mensupport, sesuai dengan AD ART KONI," katanya.

Ketua umum Perbasi Pekanbaru terpilih Victor Yonathan menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh peserta musyawarah.

"Semoga saya senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan oleh Tuhan untuk menjalankan amanah yg berat ini," pungkasnya.