Pekanbaru (CAKAPLAH) - Masyarakat Kelurahan Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru telah melaporkan oknum anggota DPRD Pekanbaru, IYS, ke Polda Riau terkait tudingan berita bohong dalam kasus keributan beberapa waktu lalu. Selanjutnya warga juga akan melaporkan IYS ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Jakan Irkab RT 02, DR Muhammad Haris kepada wartawan, Senin (6/9/2021).
"Kita juga sudah laporkan ke Polda, karena pembohongan. IYS menyebut anaknya dibacok, dipukul (oleh warga, red). Saya saksi kejadiannya, tidak ada itu (pembacokan). Kalau terjadi kontak fisik mungkin sudah almarhum mereka karena banyak masyarakat saat kejadian," ucap Haris.
Pria yang dikenal dengan nama Haris Kampai tersebut menjelaskan bahwa masyarakat sangat kooperatif dalam mengatasi masalah keributan dengan oknum anggota dewan tersebut.
"Sebelum masalah ini sampai ke Polresta, saya sudah berusaha mendamaikan namun di pihak merekanya tetap tidak mau damai," lanjutnya.
"Sikap dari IYS dan suaminya tidak mencerminkan bahwa beliau betul-betul pengayom kepada masyarakat. Setelah kami diperiksa sebagai saksi atas kejadian ini, kami akan laporlan IYS ke BK DPRD," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Haris Kampai bersama-sama dengan warga akan juga melakukan pelaporan secara tertulis kepada ketua Partai IYS yakni Partai Golkar.
"Akan kami buat pelaporan secara tertulis kepada ketua partai IYS, yang di kota, provinsi maupun DPP. Karena kami tahu bahwa seorang anggota dewan malu punya kader seperti ini," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya anggota DPRD Pekanbaru berinisial IYS bersama anaknya berinsial FN, mengaku dikeroyok oleh warga Jalan Irkab, RT02/RW05, Kelurahan Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Rabu (1/9/2021). IYS pun membuat laporan ke polisi.
Namun keterangan IYS bertolak belakang dengan pengakuan warga. Mereka mengaku kalau IYS dan suaminya yang menyerang warga.***
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kota Pekanbaru |