PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengelolaan layanan perparkiran di Kota Pekanbaru resmi dipegang oleh PT Yabisa Sukses Mandiri (YSM) terhitung sejak, Rabu (1/9/2021).
Berbeda dengan cara layanan perparkiran sebelumnya, jasa layanan parkir tepi jalan umum akan menerapkan pembayaran non tunai. Pihak ketiga bakal memasang alat EDC secara bertahap di 500 titik parkir di Pekanbaru.
Namun yang menjadi persoalan adalah tidak seluruh masyarakat yang memahami cara pembayaran melalui digital atau non tunai.
"Seharusnya dari pihak ketiga tidak semuanya harus menggunakan digital, yang pembayaran manual harus tetap ada," kata Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono, Senin (6/9/2021).
Lanjut Sigit jika tidak ada pembayaran secara manual dan tetap dipaksakan menggunakan pembayaran melalui non tunai, dikhawatirkan akan kembali terjadi kebocoran Penghasilan Asli Daerah (PAD) dari sektor perparkiran.
Namun politisi Demokrat ini menyadari bahwa saat ini sudah era atau zaman menuju digitalisasi, dan diharapkan pihak ketiga dapat memberikan edukasi terhadap masyarakat.
"Jika tidak ada pembayaran manual nanti jadi alasan kebocoran karena masyarakat tidak paham digital, ini harus ada solusi," jelas Sigit.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |