PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memastikan evaluasi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau pejabat eselon II pada Oktober mendatang.
Evaluasi dilakukan mengingat masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Riau sudah dua tahun lebih pada September 2021 sejak dilantik pada 20 Februari 2019 lalu. Evaluasi ini dinilai penting mengingat masih banyaknya pejabat dengan kinerja yang masih melempem.
Evaluasi pejabat dilakukan secara menyeluruh. Ada pejabat yang tetap, bergeser dan ada yang non job. Setelah itu baru dilakukan asessment untuk mengisi jabatan yang kosong.
"Evaluasi pejabat kalau melihat rangkaian kami bulan Oktober pelaksanaannya," kata Gubernur Riau Syamsuar, kepada CAKAPLAH.com, akhir pekan lalu.
Meskipun evaluasi baru akan dilakukan Oktober namun hal ini sudah menjadi perbincangan di kalangan pejabat dan ASN Pemprov Riau.
Lantas kepala OPD mana saja yang berpeluang dievaluasi oleh gubernur? Dari catatan CAKAPLAH.COM ada sejumlah kepala OPD yang telah lama menjabat di suatu instansi, bahkan telah mencapai lima tahun. Selain itu ada juga yang akan memasuki masa pensiun, atau kinerja yang kurang memuaskan dan tanpa inovasi. Hingga ada pejabat yang disebut berada dipusaran kasus dugaan korupsi seperti Kepala Biro Umum dan Kepala Dinas PMD Riau. Keduanya beberapa kali menjalani pemeriksaan di Kejati Riau dalam kasus Bansos Pemkab Siak.
Lantas siapa-siapa pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau yang kemungkinan dievaluasi berdasarkan indikator di atas? Diantaranya adalah Asisten I Setdaprov Riau, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kepala Biro Umum, Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala BKD Riau, Kepala Biro Hukum, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Kepala Badan Pendapatan Daerah Riau, Kepala Kesbangpol Riau, Kepala Disnakertrans, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |