PEKANBARU (CAKAPLAH) - Warga Jalan Irkab, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kota Pekanbaru beramai-ramai melaporkan politisi Partai Golkar IYS ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (8/9/2021).

IYS yang merupakan anggota DPRD Pekanbaru dari Komisi I bersama anaknya berinisial FN mengaku dikeroyok oleh warga Jalan Irkab, RT02/RW05, Kelurahan Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Rabu (1/9/2021) lalu.

IYS pun juga diketahui sudah membuat laporan ke Polresta Pekanbaru di malam saat kejadian tersebut.

Namun keterangan IYS berbeda dengan pengakuan warga. Warga mengaku kalau IYS dan suaminya yang menyerang warga.

Kedatangan warga ke gedung DPRD Kota Pekanbaru ini tampak didampingi oleh kuasa hukum mereka dari Firma Hukum Semua Orang (FHSO) Suharmansyah. Namun, begitu masuk ruangan, rombongan warga tidak langsung diterima pihak BK DPRD Kota Pekanbaru, karena masih menjalani rapat di ruangan lain.

Sebelumnya, salah seorang tokoh masyarakat Jakan Irkab RT 02, DR Muhammad Haris kepada wartawan, Senin (6/9/2021), mengaku mereka telah membuat laporan ke Polda Riau.

"Kita juga sudah laporkan ke Polda, karena pembohongan. IYS menyebut anaknya dibacok, dipukul (oleh warga, red). Saya saksi kejadiannya, tidak ada itu (pembacokan). Kalau terjadi kontak fisik mungkin sudah almarhum mereka karena banyak masyarakat saat kejadian," ucap Haris.

Pria yang dikenal dengan nama Haris Kampai tersebut menjelaskan bahwa masyarakat sangat kooperatif dalam mengatasi masalah keributan dengan oknum anggota dewan tersebut.

"Sebelum masalah ini sampai ke Polresta, saya sudah berusaha mendamaikan namun di pihak merekanya tetap tidak mau damai," lanjutnya.

Dia juga mengkritik sikap IYS yang dinilai tidak mengayomi masyarakat, padahal berposisi sebagai perwakilan rakyat di Pekanbaru.

"Sikap dari IYS dan suaminya tidak mencerminkan bahwa beliau betul-betul pengayom kepada masyarakat. Setelah kami diperiksa sebagai saksi atas kejadian ini, kami akan laporlan IYS ke BK DPRD," ungkapnya.