PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sepanjang tahun 2021, sedekah Sahabat Dermawan untuk Palestina telah diwujudkan dalam ratusan aksi kemanusiaan. Lebih dari setengah juta warga Palestina menjadi penerima manfaat, baik di Gaza maupun di Yerusalem.

Bantuan kemanusiaan pada sektor air bersih menjadi yang terbanyak. Total, 34 Sumur Wakaf telah dibangun di Gaza. Tiap sumur mampu menghasilkan 1,7 juta liter air per bulan. Air dari Sumur Wakaf juga didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga Palestina menggunakan Humanity Water Tank.

"Bantuan air bersih menjadi yang terbanyak, sebab krisis air sangat parah terjadi di Palestina. Mayoritas air tanah di sana adalah air yang tercemar dengan rasa yang kemasaman. Jika tidak ada bantuan ini, hampir tiap hari mereka menggunakan air kotor untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Said Mukaffiy dari tim Global Humanity Response ACT, Rabu (8/9/2021).

Pada urutan kedua, Said menyebut bantuan paket pangan dan makanan siap santap menjadi bantuan yang turut rutin dilakukan. Sudah ratusan ton paket pangan di dibagikan melalui Indonesia Humanitarian Center di Gaza.

Sementara untuk makanan siap saji, ACT membagikannya melalui dapur umum dan armada Humanity Food Truck.

Said menjelaskan, sedekah Sahabat Dermawan juga juga dialokasikan ACT untuk menambah berbagai armada kemanusiaan, antara lain ambulans pre-hospital dengan total 11 unit, Humanity Food Truck total tiga unit, dan Humanity Water Tank total sebanyak empat unit.

“Bahkan kita juga membuat armada baru yaitu bus sekolah. Bus ini akan membantu siswa di Gaza berangkat dan pulang ke sekolah," kata Said yang juga menjelaskan bahwa di sektor pendidikan, tahun ini ACT telah memberikan bantuan biaya sekolah untuk sejumlah siswa di Gaza.

Tahun ini juga menjadi spesial karena ACT menambah jumlah Klinik Indonesia di Palestina. Total ada enam klinik, di mana lima beroperasi di tiap kegubernuran di Gaza, dan satu berada di dekat kubah emas Al-Aqsa di Yerusalem. Tiap klinik mampu memberikan pelayanan medis dan obat-obatan secara gratis ke 1.000 pasien tiap bulan.

"Klinik ini hadir usai serangan besar-besaran Israel ke Palestina yang menyebabkan ribuan warga terluka, Mei lalu,” tambah Said.

ACT selalu berusaha hadir dalam setiap momen kebutuhan warga Palestina. Misal saat sedang musim dingin, ACT berusaha datang dengan bantuan selimut dan pakaian hangat. Saat Ramadan, ACT melalui tim di Palestina menyediakan menu bisa sahur dan berbuka, dan saat menjelang Idul Fitri, maka zakat fitrah dan hadiah lebaran ACT gaungkan. Total sudah 279 jenis aksi dilakukan dari satu Januari hingga enam September ini.

Said menambahkan, saat ini ACT juga tengah membangun dua mega proyek wakaf untuk kesejahteraan warga Palestina dalam jangka panjang. Kedua itu adalah Lumbung Air Wakaf dan Rumah Wakaf Palestina. Lumbung air akan memasok kebutuhan air minum warga Gaza dengan memproduksi sedikitnya seribu botol air tiap hari.

Sementara rumah wakaf, akan menampung warga prasejahtera Palestina yang tidak memiliki rumah, ataupun mereka yang rumahnya hancur dalam serangan Israel.

“Wakaf Rumah Palestina berlokasi di Jorn Al Nazalowa, Jabalia, Gaza Utara. Bentuk bangunan terdiri dari beberapa gedung yang tiap gedung memiliki luas 317 meter persegi. Tiap gedung setidaknya memiliki 20 unit flat di dalamnya. Di tiap unit, nantinya akan terdiri dari satu kamar tidur utama, satu kamar anak, satu ruang keluarga, satu kamar mandi, dan dapur serta ruang makan," pungkas Said.