Persiapan sebelum belajar tatap muka dimulai, petugas semprot disinfektan di ruang kelas SMPN 10 Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Belajar tatap muka di Kota Pekanbaru sudah dimulai, Kamis (9/9/2021) pagi. Tapi, untuk hari ini baru sembilan sekolah menengah pertama (SMP) Negeri yang diizinkan dan mulai belajar tatap muka.
Sembilan SMP negeri ini adalah, SMP Negeri 8, SMP Negeri 6, SMP Negeri 13, SMP Negeri 21, SMP Negeri 25, SMP Negeri 23, SMP Negeri 29, SMP Negeri 42, dan SMP Negeri 33.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan, sembilan SMP ini sebelumnya sudah mengajukan permohonan belajar tatap muka. Setelah disurvei, sembilan SMP ini sudah sesuai standar protokol kesehatan dan mendapatkan rekomendasi dari Disdik.
"Hari ini baru sembilan sekolah. Semuanya SMP negeri," kata Ismardi.
Aktivitas belajar tatap muka bisa dimulai di setiap sekolah setelah mendapat rekomendasi dari Disdik. Seluruh sekolah untuk mengajukan permohonan untuk memulai aktivitas belajar tatap muka.
"Siapa yang sudah kita rekomendasikan, silahkan buka. Mereka harus mendapat rekomendasi kita dulu," jelasnya.
Sekolah swasta, lanjut Ismardi pada awal pekan depan juga sudah dapat memulai aktivitas belajar tatap muka. Ia menekankan sekolah harus mematuhi aturan belajar tatap muka saat pandemi sesuai standar protokol kesehatan.
"Kan seluruh kepala sekolah negeri sudah kita kumpulkan kemarin. Nanti kita kumpulkan lagi kepala sekolah yang swasta untuk kita berikan bimbingan," jelasnya.
Aturan belajar tatap muka saat pandemi ini diantaranya, kapasitas kelas hanya dapat diisi 50 persen dari total siswa. Siswa dapat belajar di sekolah 2-3 jam dalam sehari. Sementara untuk masuk sekolah hanya sebanyak dua kali dalam satu minggu.
Pihak sekolah juga harus menyiapkan penunjang fasilitas protokol kesehatan, seperti alat pencuci tangan, dan pengukur suhu tubuh.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |